Headlines

4 DPC Siap Surati DPP. Meys: Ketua DPW Minta di PLT kan

218
×

4 DPC Siap Surati DPP. Meys: Ketua DPW Minta di PLT kan

Sebarkan artikel ini
Tampak sekertaris DPC Bonbol, Kabgor, dan Kota Gorontalo menunjukan surat yang akan dilayangkan ke DPP, meminta ketua DPW di Pltkan. (foto:dok)
Tampak sekertaris DPC Bonbol, Kabgor, dan Kota Gorontalo menunjukan surat yang akan dilayangkan ke DPP, meminta ketua DPW di Pltkan. (foto:dok)

KABGOR – Polemik internal PPP di Gorontalo terus memuncak. Usai video Mosi tidak percaya jajaran DPC yang disikapi dengan rapat intern DPW PPP Gorontalo yang cukup alot.

Kalangan DPW ramai ramai meralat keputusan ‘Mundur’ ketua DPW hanyalah isu, hingga meminta tokoh nomor satu PPP itu tetap bertahan.

Bahkan, tegas Sekertaris DPW, Sarwan Laduhu menilai itu ulah oknum oknum dan bukan atas nama kelembagaan resmi.

Reaksi keras muncul kembali dari kalangan DPC. Bahkan 4 DPC, masing-masing DPC Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Bonebolango dan Pohuwato sudah mempersiapkan surat ke DPP.

” Mosi tidak percaya kami kepada ketua DPW akan kami tuangkan kedalam surat dan kami akan kirimkan ke DPP,” tegas Meys.

Oktarjon Sekertaris PPP Kota dan PPP Bonebolango Yanto Ahmad mengatakan, Mosi tidak percaya itu secara garis besar buntut kekecewaan kami kepada DPW dalam komposisi pengisian Caleg Provinsi.

” Memang sejatinya itu ranah DPW. Namun kami diminta memasukan nama nama, sebagai saran dalam komposisi itu. Tapi sayangnya itu serasa diabaikan DPW, dan itu kekecewaan kami,” ujar keduanya.

Sementara itu Sekertaris DPC PPP Kabgor, Meys Kiraman tegas mengatakan, sikap DPC DPC ini adalah puncak dari dinamika yang terjadi di PPP.

” Ini akumulasi kekecewaan dan puncaknya saat pendaftaran bacaleg provinsi, saya yang diberi tugas oleh DPC namun dikomposisinya tidak dihargai,” ujarnya.

Yang pasti kata Meys, sampai detik ini kami kecewa. Dan ini ditambah lagi dengan dinamika dinamika perjalanan ketua DPW selama ini dalam berbagai kasus.

” Banyak kasus yang terjadi selama ini berkaitan dengan ketua DPW, dan sudah kita ketahui bersama, baik yang sudah ataupun yang kini berseliweran, ini kami khawatir akan berimbas pada kerja elektoral partai,” tegas meys.

Kebijakannya sebagai
bupati, tidak menguntungkan secara politik. dan ketika kita berjuang dengan kerja-kerja partai, kita malah
disibukkan dengan persoalan lain yang sama sekali tidak meguntungkan partai, itu intinya kata Meys.

Oleh sebab itu akumulasi kekecewaan itu kami meminta DPP untuk bersikap. Kehilangan sosok Nelson Pomalingo bagi DPC DPC bukan hal yang luar biasa.

” PPP dari dahulu sampai sekarang, tidak pernah bersandar pada tokoh. PPP itu menciptakan ataupun melahirkan
tokoh. Jika dikaitkan dengan sosok Nelson Pomalingo, PPP tidak tergantung dengannya,” tandas Meys.

DPP kami minta bersikap, agar ketua DPW mundur. Kami akan segera berangkat ke Jakarta (DPP) menjelaskan semuanya.

” Jika kalau misalnya DPP menginginkan PPP Gorontalo besar, maka satu satunya jalan Nelson harus mundur,
kepemimpinan DPW PPP di Plt_kan.” Tegas Meys. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *