KABGOR -Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Limboto, yang dipimpin oleh, Iswan Hasan laksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Sabtu (30/03/2024).
Dengan program pelatihan yg d buka terdiri dari Design Grafis Muda, Junior Make up Artist, Menjahit Pakaian dengan Mesin Pembuatan Kue dan Roti,
Iswan mengatakan metode Pelatihan ini kita maksimalkan sesuai dengan standar kompetensi lulusan mereka jadi ada PBKnya yang mengatur bahwa pelatihan kerja itu bervariasi jam pembelajarannya, untuk satu kali pertemuan 8 jam.”
“Sistem pelaksanaan pelatihan ini ada tiga tahap yang pertama ada pelatihan jadi dilatih yang dan bekali sesuai dengan kejuruan program pelatihan yang dipilih, kemudian para peserta yang sudah di latih kami laksanakan uji kompetensi untuk diberikan sertifikat pelatihan bila di nyatakan lulus.” Ujar Iswan.
” Selanjutnya ada penempatan, penempatan ini sendiri kami yang akan salurkan ke tempat – tempat melalui program magang dalam Daerah melalui instansi terkait untuk menempatkan para peserta yang sudah sesuai pilihan ini untuk ditempatkan di tempat kerja yang sudah bermitra dengan kami dan dituangkan dalam MoU”, tambahnya
Dirinya berharap, dengan keberadaan UPTD BLK Limboto ini sekiranya bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja karena syaratnya sangat mudah dan
para peserta yang dilatih difasilitasi dengan pemberian seragam selama proses pelatihan kemudian.
” Terutama untuk mereka, agar tetap semangat dalam proses pelatihan sehingga diberikan uang transportasi selama proses pelatihan melaui anggaran APBN dibawah binaan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar tahun Aggaran 2024, ” tutur Iswan.
Mantan Lurah tersebut memaparkan, bahwa bagi peserta yang jaraknya jauh dari tempat pelatihan pihaknya telah menyediakan tempat atau mess agar mereka peserta pelatihan bisa fokus., juga untuk peserta yang jaraknya jauh kami menyediakan fasilitas mes dengan harapan mereka bisa menginap ditempat pelatihan. Tapi yang paling utama adalah upaya ini dilaksanakan pemerintah untuk menekan angka pengangguran dengan peningkatan dan Produktivitas SDM, tandasnya. (*)
