Rahmat Syandi Wakiden Meninggal dunia jelang wisuda (Yudisium akhir), akibat kecelakaan. Ditengah duka yang dalam kedua orang tuanya, dengan tegar mewakili sang anak yang telah almarhum itu, menerima Surat Keterangan Lulus (SKL) sekalipun dengan deraian air mata
- Editor : Sahril Rasid
- Kontributor : Ais
GORONTALO (RG.COM) Sabtu 4 November 2023 mestinya menjadi hari Bahagia bagi bagi Rahmat Syandi Wakiden, mahasiswa Prodi Farmasi Universitas Bina Mandiri (UMB) Gorontalo. Karena hari tersebut Bersama ratusan mahasiswa lain, Syandi mestinya akan menerima surat kegerangan lulus (skl) dan tinggal diwisuda.
Tapi namanya ajal tak bisa ditolak, ketetapan ilahi tentunya sedetikpun tidak bisa diundur dan dimajukan.
Mahasiswa yang aktif dan menjabat sebagai presiden BEM UBM ini mengalami kecelakaan beberapa hari menjelang yudisium akhir. Iapun dinyatakan meninggal dunia.
Ditengah duka yang mendalam, kedua orang tua almarhum Sunarjan T Wakiden-Fatmawati Igirisa dengan perasaan ikhlas sekalipun dengan daraian air mata dengan jiwa yang kuat menghadiri yudisium akhir, wakili sang anak seperti orang tua lainnya yang hadir saat itu.
Bedanya, jika saat Surat Keterangan Lulus (SKL) diterimah sang mahasiswa calon sarjana. Maka dihari yang istimewa itu, Surat Keterangan Lulus (SKL) Rahmat Syandi Wakiden diterimah langsung oleh kedua orang tuanya.
di Ballroom Hotel Aston Gorontalo berkumpul semua mahasiswa dan orang tua mahasiswa yang sebentar lagi akan diwisuda.
Ditempat itulah seluruh rekan teman, dosen rector dan perwakilan orang tua hadir dan memberikan penghormatan kepada Rahmat Syandi Wakiden yang telah menyandang gelar Sarjana Farmasi.
Penghormatan kepada almarhum Syandi Wakiden ditandai dengan pemberian Surat Keterangan Lulus (SKL), dan pemasangan salempang yang diwakili oleh kedua orangtua almarhum.
Penyerahan ini dilakukan Rektor UBM, Dr. Hj. Titin Dunggio M.Si, M.Kes didampingi seluruh unsur pimpinan dan disaksikan oleh Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo (YBMG), Dr. Ir. H. Azis Rachman MM, IPM.
“SKL diserahkan kepada orangtua, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan dedikasi putranya dalam menyelesaikan pendidikan di UBM,” ujar Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, William Indra S. Mooduto SE, M.SA, Ak. CA.
Nampak kedua orangtua dan kakak almarhum menerima dengan ikhlas namun tak sanggup menahan air mata.
Penghargaan ini sebagai bentuk cinta dan kenangan abadi terhadap putranya yang telah berusaha keras untuk menyelesaikan studi hingga meraih gelar sarjana farmasi.
Seluruh civitas akademika dan seluruh hadirin turut berduka atas kepergian Presiden BEM. UBM periode 2022-2023 itu. ******
