Kabgor Pemkab

di 2023, Sektor Ekonomi Meningkat, Jumlah Orang Miskin di Kabupaten Gorontalo Menurun

346
×

di 2023, Sektor Ekonomi Meningkat, Jumlah Orang Miskin di Kabupaten Gorontalo Menurun

Sebarkan artikel ini
Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo
  • Editor   : Sahril Rasid
  • Penulis  : Moh Tuken Tuna

GORONTALO (RG.COM)— Bupati Nelson mengatakan, pertumbuhan ekonomi, mencapai sebesar 3,93 persen sejak tahun 2021 hingga 2023.

 Ia mengatakan,pertumbuhan ekonomi tumbuh tidak lepas dari geliat ekonomi hingga pada fase normal sejak pandemi.

“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gorontalo bangkit dari -0,01 persen menjadi 2,43 persen dan terakhir menjadi 3,93 persen,”Kata Bupati Nelson saat pimpin apel perdana tahun 2024 di halaman kantor Bupati Gorontalo,Selasa (02/1/2024).

Terjadinya peningkatan diberbagai sektor ini pun tak luput dari buah kinerja jajaran pemerintah dari Tingkat desa hingga kabupaten dan paling utama lagi peran, dukungan dan kontribusi Masyarakat.

Menariknya,kata Nelson,Kabupaten Gorontalo adalah daerah yang memberi kontribusi tinggi terhadap perekonomian Provinsi Gorontalo,yakni sebesar 31,40 persen.

 Bupati dua periode itu menyebut,terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gorontalo, tahun 2023 mencapai 70,37.

Angka ini kata Nelson,sesuai data yang ada meningkat 0,86 poin (1,24 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya, yakni 69,51.

Selama 2020 sampai 2023’ “IPM Kabupaten Gorontalo ratarata meningkat sebesar 1,11 persen per tahun,”terang Bupati Nelson.

Nelson Pomalingo menambahkan, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Gorontalo dalam kurun waktu 2016 sampai 2023 mengalami tren penurunan.

Kemiskinan Kabupaten Gorontalo pada Maret 2023 kembali turun 0,23 poin dari Maret 202, yakni 17,71 % menjadi 17,48%.

Demikian pula Kata Nelson,terkait jumlah angkatan kerja di Kabupaten Gorontalo, Agustus 2023 sebanyak 225.503 orang, naik 24.300 orang dibandingkan kondisi Agustus 2022.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat 2,42 persen, menjadi 72,89 persen.

 Nelson juga menyeroti, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 2,48 persen, mengalami peningkatan 0,65 persen dibandingkan Agustus 2022.

 Dan mengalami peningkatan 0,36 persen poin jika dibandingkan Agustus 2021.

“Indeks Pembangunan Statistik (IPS) kita juga sangat disayangkan, tahun lalu nilai kita hanya 1,31 atau predikat kurang,namun ini terus kita upayakan untuk diperbaiki,”terang Nelson.

Nelson berharap capaian capaian tersebut bisa membuat seluruh ASN lebih giat dalam meningkatkan semangat kerja, disiplin, kinerja, termasuk membina hubungan kerja yang baik dengan atasan dan bawahan maupun sesama rekan kerja.

“Kepada seluruh OPD hingga ke jajaran paling bawah serta desa-desa yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah kabupaten agar selalu bekerja maksimal dan senantiasa berdisiplin tinggi,

menjunjung etika, karena tugas kita ke depannya akan semakin berat dengan berbagai kompleksitas masalah yang harus kita hadapi dengan bijaksana,” pungkasnya ********

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *