Penulis : Moh Tuken Tuna
editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RG.COM)—DPP Persatuan Partai Pembangunan (PPP) akhirnya menjatuhkan saksi administrasi terhadap sekretaris DPC PPP Kabupaten Gorontalo Meys Irfanto J Kiraman.
Meys Kiraman dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris DPC PPP Kabupaten Gorontalo.
Posisi sekretaris DPC PPP Kabupaten Gorontalo kini dijabat oleh Jayusdi Rivai.
Ini merupakan buntut ‘keributan’ diinternal pengurus PPP beberapa waktu lalu.
Dicopotnya Meys Kiraman ini sesuai dengan surat keputusan DPP PPP no 0906/SK/DPP/C/V/2023.
“ Keputusan DPP PPP mencopot saudara Meys Kiraman dari jabatan sekretaris DPC PPP Kabupaten Gorontalo itu benar, sesuai dengan SK DPP PPP,’ tegas Masra Puhi,
juru bicara tim 9 yang dibentuk DPW PPP Provinsi Gorontalo untuk melaporkan ke DPP PPP pascah kejadian keributan beberapa waktu lalu.
Meys Irfanto J. Kiraman, dianggap telah melakukan tindakan indisipliner yang berakibat merusak citra dan nama baik serta merugikan perjuangan Partai Persatuan Pembangunan.
Sehingga dianggap perlu diambil tindakan administratif partai berupa pemberhentian dari jabatannya sebagai sekertaris pengurus harian Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Gorontalo
Ini sesuai bunyi kalimat poin C yang tertuang dalam SK DPP PPP.
Apakah sanksi ini hanya dijatuhkan pada satu orang saja ?
Masra Puhi sendiri mengaku tidak punya kewenangan untuk menjawab itu.
Karena pada prinsipnya mereka sudah menyerahkan seluruh dokumen kronologis, termasuk bukti video yang beredar ke DPP.
.
“ Ia (Meys Kiraman) hanya dicopot dari jabatannya. Bukan dari keanggotaan PPP,” tambah Masra Puhi lagi.
Terkait dengan kop surat yang menuliskan tahun 2022. Itu langsung diralat oleh Masrah Puhi. “ itu Cuma kesalahan teknis, dan sudah diralat,’ tegasnya.
” Kekeliruan pengetikan. Tapi yang pasti itu dari DPP. Kita sudah perbaikinya. Itu hanya ada pada lembaran awal. Tapi itu asli keluar dari DPP, tertanggal Rabu 23 Mei 2023,” jelasnya.
Meys Kiraman sendiri saat dihubungi belum mau berkomentar banyak. Namun demikian dirinya membenarkan adanya SK DPP terkait pencopotan dirinya dari jabatan sekretaris DPC PPP.*****