GORONTALO (RG-COM)–Awal Ramadhan ini sejumlah musibah karena faktor alam seperti banjir, angin kencang menimpa sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Pohuwato. Kondisi ini membuat orang nomor satu di Pohuwato tidak tinggal diam.
Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga didampingi aparat pemerintah daerah berbagi tugas mengunjungi, dan melihat dari dekat kondisi masyarakat di sejumlah desa tertimpah bencana alam.
” Selain rutinitas kegiatan ramadhan, bupati dan wakil bupati dan jajaran memang lebih sibuk dan makin sering turun ke desa desa dan kecamatan karena adanya musibah bencana alam seperti banjir, angin kencang dan pohon roboh menimpah rumah warga,’ ujar Iwan Karim salah satu humas Pemerintah Pohuwato yang paling sering mengformasikan sejumlah kegiatan pemerintah daerah ke media di Gorontalo.
Di jelaskannya, Selasa (28/3/2023) hari ini bupati sempat salat ashar berjemaah di masjid Al-Amanah, Desa Wonggarasi Barat Kecamatan Lemito. Usai shalat berjamaah, bupati sempat berdialog dengan masyarakat.
Dihadapan jemaah, bupati berpesan untuk selalu menjaga dan memakmurkan masjid. Karena sebagai umat muslim tentu yang memakmurkan masjid adalah umatnya itu sendiri.
Terakhir bupati menghimbau agar menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan kiranya menjadi perhatian bersama. Karena dengan keamanan dan ketertiban semua aktivitas bisa dilaksanakan. Olehnya junjung tinggi persatuan dan keberagaman terutama saling menghargai antar sesama
TINJAU RUMAH WARGA
Pada kesempatan itu Bupati Pohuwato meninjau rumah milik warga yang tertimpa pohon kelapa. Rumah milik Nasir Pakaya dan Lisdah Lasarutu yang hancur akibat tertimpa pohon kelapa pada Senin kemarin jelang buka puasa.
Didampingi Camat Lemito, Herman Harun dan Kades Wonggarasi Barat, Lopi Halid, rumah yang terletak di Desa Wonggarasi Barat Kecamatan Lemito/
Saat kejadian kedua suami istri tidak berada di tempat. Meski begitu, salah satu saudara dari Lisdah Lasarutu sedang tidur di kamar dan Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa atau terhindar dari pohon yang tumbang.
Kondisi bagian depan rumah hancur oleh pohon kelapa, meski tidak ada korban jiwa akan tetapi kerugian sangat besar.
Saat itu Bupati Saipul memberikan bantuan . “Syukur Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kami pun sangat prihatin dengan kejadian ini,; ujar bupati Saipul (riel/i-one/rg)