Opening

Dari Pelabuhan Bumbulan, Pohuwato. 10 Ribu Ton Pelet Kayu di Ekspor ke Korea dan Jepang

1168
×

Dari Pelabuhan Bumbulan, Pohuwato. 10 Ribu Ton Pelet Kayu di Ekspor ke Korea dan Jepang

Sebarkan artikel ini
kegiatan ekspor di pelabuhan Bumbulan disaksikan bupati Pohuwato Saipul Mbuinga

GORONTALO (RG)–Perkembangan ekonomi di Kabupaten Pohuwato terus maju dengan dinamis. Ini terlihat dengan meningkatnnya aktfivitas Pelabuhan Bumbulan di Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, sebagai pintu masuk dan keluar barang ke luar daerah bahkan ke luar negeri.

Baru baru ini Pelabuhan Bumbulan meniadi pelabuhan awal ekspor wood pellet (pelet kayu) ke negeri Gingseng Korea sejumlah 10 ribu ton. Pengapalan ini dilakukan oleh PT Biomasa Jaya Abadi (BJA).

Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga sendiri mengapresiasi geliat di pelabuan Bumbulan. Ia sendiri berharap, pelabuham Bumbulan harus dimaksimalkan bukan saja untuk eksport pelet kayu. Tapi perdagangan lokal masyarakat Poahuwato ke pulai lain di Indonesia, bahkan ke luar negeri.

” Saya berharap, dengan sarana pelabuhan. Masyarakat khususnya pengusaha asal Pohuwato jangan sekedar berskala lokal. Tapi mampu ekspansi kepulau lain yang ada di Indonesia, bahkan ke luar negeri. Kita, punya pelabuhan, sedikit lagi bandar udara. Pengusaha Gorontalo jangan bermental lokal, tapi harus internasional,’ tegas Saipul Mbuinga.

Ia sendiri berterimah kasih kepada PT. Biomasa Jaya Abadi yang merupakan satu kesatuan mitra usaha dengan PT. Inti Global Laksana (PT.IGL) dan PT. Banyan Tumbuh Lestari (PT.BTL) yang berada di Kecamatan Popayato Timur.

Kepada dua perusahaan itu, ia berharap mampu berkontribusi jelas terhadap perkembangan ekonomi di Pohuwato. ” Data yang saya peroleh. Kedua perusahaan ini menyerap tenaga kerja lokal (Pohuwato) cukup besar. Hampir 90 persen tenaga kerja lokal, saya mengapresiasi kebijakan kedua perusahaan ini,” ujar Saipul Mbuinga.

Kepada tenaga kerja juga ia mengigatkan, agar jangan terbuai dengan apa yang dinikmati sekarang. Tapi harus lebih profesional, meningkatkan skil dan ketrampilan, sehingga benar benar mampu bersaing bukan hanya di Pohuwato,’ ujar Saipul Kamis (03/11) kemarin.

Saipul juga menyinggung soal dana CSR yang diperuntukan kepada 15 desa. ” Bahkan bila perlu kedepan. Desa binaan PT BJA bisa bertambah, karena manfaatnya besar bagi masyarakat terutama anak-anak yatim dan juga manfaat besar bagi daeraH,’ tegas Bupati Saipul Mbuinga.

Sementara itu, Direktur PT. IGL dan PT BTL Ir. Burhanuddin menjelaskan. PT. BJA menerima bahan baku dari PT. Inti Global Laksana dan PT. Banyan Tumbuh Lestari sebagai pemasok bahan baku. Berdirinya pabrik PT. BJA adalah di dalam HGU PT. IGL dan PT. BTL yang diikat dalam satu kerjasama.

Terkait pengapalan jelas Burhanuddin, perusahaan masih memanfaatkan pelabuhan bumbulan yang tahap kedua insyaallah sekitar pertengahan Desember 2022. Dengan jumlah yang sama yakni 10 ribu ton.

“Kami masih akan menggunakan pelabuhan bumbulan,menunggu terminal khusus yang sedang di bangun oleh PT. BJA selesai antara Januari atau Februari tahun depan,ucapnya.

Ditambahkan Burhanuddin, kapal pengangkut wood pellet diperkirakan sampai di korea antara 7 sampai 10 November . Di Korea nanti, pelet kayu di buat bahan bakar pembangkit tenaga listrik dan pemanas ruangan di musim dingin.

“Saat ini pelet kayu baru akan dikirim ke negeri ginseng selanjutnya ke Jepang. kedua Negara tersebut merupakan pasar dari perusahaan yang perdana mengekspor wood pelle<‘ ujarnya. (rg/i-one/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *