Opening

Syam T Ase : Walk Out Tidak Menghentikan Proses Paripurna 

452
×

Syam T Ase : Walk Out Tidak Menghentikan Proses Paripurna 

Sebarkan artikel ini

GORONTALO (RAGORO) – Rapat Paripurna tingkat 1 pembahasan ranperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2022 Kabupaten Gorontalo semalam diwarnai kericuhan. Ricuh diakibatkan beberapa fraksi memilih walk out dari ruang sidang, yakni fraksi Golkar, fraksi PKS, fraksi Nasdem.

Sementara yang memilih tetap bertahan yakni fraksi PDIP, fraksi PAN, fraksi Demokrat, dan fraksi PPP. Dari total yang bertahan masih ada kurang lebih 16 anggota DPRD dari fraksi itu. Dari awal hujan interupsi mewarnai sidang, namun seakan tak bergeming.

Ketua DPRD Syam T. Ase memilih untuk tetap meneruskan jalannya sidang. Bahkan aksi Syam mendapat aplous dari fraksi yang tersisa. “gaspoll,” ujar beberapa Aleg yang ada. Beberapa juga meneriakkan ‘lanjutkan’. Bagi ketua DPRD, paripurna ini harus tetap dilanjutkan karena ini sudah melalui rapat resmi Banmus tanggal 19 dan disepakati, tinggal waktu yang sedianya pagi jam 9 pagi diundur malam hari jam 7 karena permintaan eksekutif.

“sudah disepakati oleh semua fraksi, bahkan yang saya telepon lebih dulu Eman Mangopa, dan yang lainnya, kan tidak menyalahi hari, hanya jam dirubah, dan itu mayoritas setuju,” ujar Syam menjelaskan. Soal tidak diberikan kesempatan interupsi oleh Wakil Ketua DPRD Roman Nasaru, oleh Syam itu dikatakan apa subtansinya.

“saya akan berikan kesempatan itu, hanya saja Waka Roman terlanjur melempar microfon,” ujarnya. Dan dituding arogan memimpin sidang, Syam membantahnya, karena terbukti jalannya sidang dirinya memberi kesempatan kepada semua anggota DPRD.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Irwan Dai mengatakan, sikap mereka untuk walk out karena mereka menilai ketua DPRD seakan arogan. “kita masih ingin ini diskors untuk dibahas lagi, tapi sayangnya paripurna oleh ketua DPRD tetap dilanjutkan, dan ini arogansinya ketua DPRD,” tuding Irwan.

Sementara aksi lempar mikrofon oleh Roman itu karena dipicu dirinya tidak diberikan kesempatan untuk bicara.
Tiga fraksi ini pun mengancam tidak akan mengikuti lagi pembahasan demi pembahasan lanjutan dari paripurna ini. “kami sudah menyatakan walk out maka selanjutnya kami serahkan saja sama mereka untuk membahas,” pungkas Irwan.

Soal ini,Ketua DPRD Syam T Ase menegaskan,tetap melaksanakan paripurna. Bahwa keputusan Paripurna yang dilakukan itu sudah memenuhi quorum, dan buktinya ada tanda tangan daftar hadir. “walk out itu ditengah jalannya sidang, dan itu dinamika, soal keabsahan itu tetap paripurna,” tutur Syam. (qen*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *