GORONTALO (RAGORO) – Walikota Gorontlo Marten Taha,memaksa akhir Desember semua pedagang sudah masuk ke Pasar Sentral. Sebab kalau masih harus menunggu masa pemeliharaan 6 bulan, sudah terlalu lama, danpara para pedagang tidak mau menunggu lebih lama lagi.
Kata Walikota, kalau ada kerusakan maka sudah bukan tanggung jawab pihak kontraktor, melainkan Pemkot. Pembangunan Pasar Sentral itu sudah 96 persen. Mestinya kalau lampu-lampu untuk Pasar Sentral itu ada di jual di Indonesia, maka sudah bisa selesai 100 persen.
Tetapi karena lampunya harus dibeli di Cina, maka tetap harus tunggu dari sana. Menurut Walikota lagi, pasar itu dilengkapi dengan Toa 20 unit, 42 CCTV, Videotron, WiFi, juga terowongan sampah.
Jadi sampah sampah dari lantai atas tidak lagi lewat tangga. Selain itu, di Pasar Sentral juga akan ditempatkan Kantor Perdagangan, tetapi ketika nanti sudah ada PD Pasar, maka Pasar Sentral akan dikelola oleh PD Pasar.
Ada 119 pedagang yang tercatat sekarang ini dan mereka ini prioritas yang harus menempati Pasar Sentral. Ditanya apakah tidak ada pedagang baru yang akan masuk? Marten Taha mengatakan yang harus diatur duluan adalah pedagang lama. (LaAwal-46)
