Opening

Prof Rauf: Rekomendasi PAN,Saham Politik ke PPP 

441
×

Prof Rauf: Rekomendasi PAN,Saham Politik ke PPP 

Sebarkan artikel ini

Prof Rauf A. Hatu

GORONTALO (RAGORO) – Langkah partai politik melakukan koalisi sejak dini dinilai satu hal yang wajar. Sekalipun koalisi ini nantinya akan diuji di Pemilihan Legislatif di 2024 nanti.

Jika keterwakilan di parlemen masing-masing partai bisa ditingkatkan atau minimal mempertahankan kursinya, maka koalisi partai akan jauh lebih kuat ketimbang setelah koalisi jelang Pilkada setelah pemilihan pengisian kursi legislatif selesai.

“apa yang dilakukan Partai Amanat Nasional saat Muskerwil merekomendasikan Nelson Pomalingo sebagai calon gubernur  itu bagian dari strategi PAN ,” terang akademisi UNG ini mencermati gerakan partai-partai jelang Pemilu 2024 nanti.

Kenapa dikatakan rekomendasi PAN itu sifatnya investasi saham politik? kata Rauf Hatu, karena bisa saja rekomendasi PAN ini buyar ketika hasil pemilihan legislatif itu tidak mencapai target. Tapi investasi saham politik dinilainya akan jauh lebih mahal ketika PAN mampu mempertahankan kursinya atau meningkatkan keterwakilannya di legislatif baik kabupaten, kota dan provinsi.

Hal serupa juga berlaku untuk PPP. Tapi yang pasti Nelson Pomalingo saat ini secara dukungan di atas angin. Karena sejak saat ini, PAN dan PPP akan bersama-sama, bahu membahu untuk meraih dukungan rakyat di Pileg nanti.

Secara politik, PAN akan menjadi bagian dari tim Nelson Pomalingo akan turut serta berperan dalam sisa pemerintahan Nelson Pomalingo.

“koalisi dini PAN dan Nelson (PPP) merupakan investasi saham politik, jika dirawat akan saling menguntungkan, tapi jika tidak dirawat dengan kerja-kerja politik secara bersama-sama, akan saling merugikan,” kata Prof Rauf Hatu.

Karena bisa saja ketika target partai masing-masing tidak tercapai, maka PAN bisa saja akan berkoalisi dengan partai lain, atau PPP sendiri yang akan mencari teman koalisi.

“istilahnya simbiosis mutualisme  antar PAN dan PPP, PAN butuh figur Nelson Pomalingo agar biasa berada di pusaran elit politik, sedangkan Nelson, akan makin PD karena sudah punya teman sehati menuju Pilgub,” terang Rauf Hatu lagi.

Keuntungan lain, secara politik, Nelson Pomalingo yang sudah ditetapkan sebagai calon dari PPP, akan jauh lebih fokus menghabiskan sisa masa pemerintahan diperiode kedua sebagai Bupati. Semakin berkarya dalam pembangunan, akan menjadikan image politik Nelson Pomalingo semakin baik  dimata masyarakat.

“jelas ini akan berdampak baik bagi citra partai PPP maupun PAN,” terang Rauf Hatu. Ia juga memuji langkan PPP yang melakukan pendidikan politik kepada kadernya.

“ini merupakan angin segar, karena ke depan, calon legislatif itu kualitas diri, dan moral akan menjadi penentu, masyarakat sudah jeli, mereka tidak hanya memilih calon legislatif yang dikenal (populer) tapi dari sisi moral dan kepercayaan dimata masyarakat juga jadi penentu,” tegas pengamat politik dari UNG tersebut. (riel)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *