GORONTALO (RAGORO) – Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad bertandang ke kantor LLDIKTI XVI wilayah Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah (Gosuluteng), Senin (28/6). Kunjungan Wakil Ketua MPR RI ini diterima langsung oleh kepala LLDIKTI XVI, Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, Kepala Bagian Tata Usaha, Tim Ahli dan staf.
Dalam kunjungannya itu, Fadel meminta kepada LLDIKTI XVI bisa membantu percepatan guru besar perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Gosuluteng. Dia menjanjikan program percepatan professor itu bisa ‘dibantu’ anggarannya di Kementerian. Kepala LLDIKTI XVI, Prof. Mahludin Baruwadi, menjelaskan di semester pertama kepemimpiannya, sudah berhasil memetakan permasalahan urgent PTS se-Gosuluteng.
Masalah-masalah mendesak tersebut adalah masih minimnya capaian guru besar yang bila dipresentasekan hanya 0,15 persen dari seluruh dosen PTS yang jumlahnya hampir 5000-an orang, sedangkan lektor kepala tidak lebih dari 1,20 persen. Masalah ini juga belum termasuk masalah kelembagaan dan masalah kepegawaian lainnya. “di awal ini, fokus kami masih seputaran itu, kami juga menyelesaikan masalah-masalah internal PTS yang memang langsung diperintahkan oleh Kementerian,” ungkap Mahludin, sembari menambahkan di internal LLDIKTI XVI juga sedang dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur, terutama gedung perkantoran.
Setelah menyimak dengan serius penyampaian kepala LLDIKTI XVI, Fadel Muhammad yang juga paham sekali tentang kendala dan keterbatasan SDM PTS di Sulawesi menegaskan siap pasang badan di pembahasan anggaran di MPR. “sebagai Wakil Pimpinan MPR, saya terlibat dalam penyusunan anggaran di Kementerian, selagi programnya jelas, saya akan bantu pak Mahludin,” ujar Fadel saat berbincang di ruangan Kepala Lembaga LLDIKTI XVI. Fadel menjelaskan penempatan LLDIKTI XVI di Gorontalo sebenarnya adalah sebuah kesempatan emas, untuk menunjukkan kepada Sulawesi Utara dan Sulteng, bahwa SDM Gorontalo itu hebat.
Namun, kalau tidak dibuatkan program yang terukur, maka manfaat LLDIKTI akan dipertanyakan. Untuk itu menurut mantan Gubernur Gorontalo itu, salah satu yang utama bisa dilakukan oleh LLDIKTI XVI adalah memfasilitasi percepatan guru besar di PTS se-Gosuluteng. “caranya bagaimana, saya serahkan ke Pak Mahludin, tapi dalam pikiran saya bangun kolaborasi dengan perguruan tinggi negeri yang banyak guru besarnya, untuk membina kenaikan guru besar di PTS, anggarannya kita bisa bantu di pusat,” tegas Fadel.
Peningkatan jumlah guru besar PTS menurut Fadel akan berdampak susulan yang lainnya. Dengan adanya ketambahan guru besar, maka motivasi untuk dosen dibawahnya meraih guru besar akan naik, dengan sendirinya akreditasi PTS akan bagus dan juga bisa bertambah mahasiswa baru yang masuk kuliah. “programnya jelas, anggarannya akan ditambahkan, Pak Mahludin nantinya akan punya peninggalan yang baik untuk PTS di wilayah Gosuluteng,” ungkapnya.
Sedangkan tentang infrastruktur termasuk kendaraan, lanjut Fadel, hal itu lebih mudah untuk dianggarkan, karena LLDIKTI masih bagian dari Kementerian Pendidikan. “ingatkan saya lagi, untuk saya bilangin ke pak Menteri, itu pak Menteri teman saya, ayahnya juga teman saya,” kata Fadel yang juga Ketua Yayasan Al Khairaat Sulawesi Tengah itu. Dalam waktu dekat, Fadel mengatakan akan memfasilitasi kedatangan Sekjen Kementerian Dikbud dan Ristek, agar ada kegiatan di Gorontalo yang akan menghadirkan seluruh PTS di Gosuluteng. (awal-46)
