GORONTALO (RGNEWS.COM) – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, menilai pelayanan dan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe masih jauh dari kata baik.
Menurutnya, sejumlah aspek perlu segera dibenahi, terutama pada sistem manajemen internal.
“Kalau mau bekeng bae kota, bekeng bae dulu di dalam. Bekeng bae dulu ini manajemen, bekeng bae dulu ini torang pe hati. Jika tertanam di dalam, insya Allah di luarnya so gampang,” ujar Indra saat menghadiri kegiatan Survey Verifikasi Akreditasi, belum lama ini.
Indra menekankan, perbaikan pelayanan tidak bisa dilakukan setengah-setengah.
Ia juga mengingatkan pihak rumah sakit agar terbuka jika terjadi kekurangan tenaga medis, termasuk dokter.
“Dokter apa semua kurang, dikase tau. Kalau pelayanan, manajemen dan pimpinan masih kurang, bilang. Nanti diperhatikan. Tapi kalau pimpinan sudah memperhatikan tapi masih ada lagi orang-orang yang bermain, itu sudah karakternya. Tapi saya lihat semua ini hanya kelalaian saja,” kata Indra.
Mengutip slogan pemerintah kota, “Torang Bekeng Bae”, Indra meminta manajemen RSUD meninggalkan budaya kerja lama yang dinilainya tidak efektif.
“Di pimpinan saya bersama Pak Wali ini, pelan-pelan kase tinggalah budaya kerja lama. Jadi slogan ‘Torang Bekeng Bae’ itu benar-benar diimplementasikan. Bekeng bae dari dalam diri dulu. Kalau so gaga di luar, so gampang,” ujarnya.
Indra juga menilai RSUD Aloei Saboe sebenarnya memiliki sumber daya manusia yang kompeten, mulai dari dokter spesialis hingga dokter ahli.
Menurutnya, dengan kemampuan itu, peningkatan kualitas pelayanan adalah keharusan.
“Dorang cuma jual servis pelayanan, dan semua itu bisnis. Dan itulah kepintaran sebuah rumah sakit yang punya pelayanan baik,” kata Indra. (*)
