Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RG.COM) Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya bertindak sebagai irup Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang berlangsung di halaman Rujab Gubernur, Kota Gorontalo, Kamis (1/6/2023).
Upacara diikuti oleh unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, TNI/Polri, ASN, siswa, dan anggota Pramuka.
Bertindak sebagai komandan upacara Letkol CHB Nurahmat, jabatan sehari – hari Komandan Detasemen Perhubungan Korem 133/NWB.
Perwira upacara yakni Komisaris Polisi Ismet Yusuf lulusan Sekolah Inspektur Polisi tahun 2009.
Dalam amanatnya, Penjagub Ismail mengungkapkan pancasila adalah pedoman hidup berbangsa yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila juga adalah jati diri sebagai bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Pancasila adalah dasar negara kita yang lahir dari perjuangan bangsa indonesia untuk merdeka dari penjajah. Pancasila adalah rumusan dari nilai-nilai luhur yang hidup di tengah-tengah masyarakat indonesia yang beragam suku, agama, budaya dan adat istiadat,” ungkap Ismail dalam amanatnya.
Penjagub Ismail mengajak seluruh masyarakat untuk saling bekerja sama dan menghormati, serta saling menguntungkan dalam membangun peradaban dan pertumbuhan global.
Masyarakat harus sadar akan tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dunia, menegakkan hak hasasi manusia, melindungi lingkungan hidup, dan menjadi bagian dari solusi bukan masalah.
“Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang ber-pancasila. Bangsa yang memiliki semangat gotong royong yang tinggi. Bangsa yang mampu berkontribusi positif dalam pembangunan peradaban dan pertumbuhan global,” ungkap Ismail.
Hari lahir pancasila tahun 2023 mengangkat tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.
Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir pancasila oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 dan ditetapkan juga sebagai hari libur nasional.
Yang menarik pakaian adat yg ditampilkan pada upacara tersebut yaitu dari adat Gorontalo, Makasar, Bali, NTT, Maluku, hingga Sumatera.******
