“ Jangan tanya kecintaan saya pada masyarakat Gorontalo. Apalagi kepada KK Rachmat Gobel, Nasdem. Tapi loyalitas dalam berpartai tidak bisa ditawar. Kemana saya akan didedikasikan oleh partai tentu punya alasannya, inilah yang masih saya tunggu keputusannya dari DPD Nasdem,” kata KK Hamim Pou kepada Rakyat Gorontalo.Com.
Penulis /Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RG-COM)— Tidak dicalonkannya Ketua DPW Hamim Pou oleh partainya sendiri ke DPR-RI, ternyata menuai reaksi public Gorontalo.
Opini publikpun langsung ‘men-judge’ ,telah terjadi ‘perang saudara’ diinternal Nasdem Provinsi Gorontalo.
Sampai sampai seorang Ketua DPW Nasdem Provinsi Gorontalo yang berjasa membesarkan Partai Nasdem di Gorontalo harus ‘ terbuang’ ke provinsi tetangga Sulawesi Utara.
Sejumlah petinggi Nasdem yang dimintai penjelasan Rakyat Gorontalo jawabannya seirama.
“ Itu domain DPP Nasdem” jawaban redaksi terimah..
Ketika pembahasan ini ramai di ruang public media social seperti Group Whast app, tidak ada penjelasan dari sejumlah kader nasdem terkait persoalan ini sehingga menjadi opini liar.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi.? Benarkah telah terjadi perang dasyat tanpa suara” ditubuh Nasdem Provinsi Gorontalo ?
Redaksipun mencoba menghubungi Ketua DPW Nasdem Provinsi Gorontalo Hamim Pou. ‘
Dan Selasa (16/05) pagi tadi redaksipun mendapatkan wawancara langsung dengan KK Hamim Pou.
“ceritanya panjang. Tentu ada alasan alasan terkait dengan beberapa kebijakan yang diputuskan partai. Inilah yang sementara dalam pembahasan. Sehari dua, saya akan ke DPP dan bertemu ketua Umum Surya Paloh dan
dengan KK Rachmat Gobel, guna membahas masalah ini,’ tutur Hamim Pou dengan gaya khasnya.
Hamim meminta agar masyarakat bersabar dan menunggu hasil keputusan dari DPP Nasdem.
Terkait dengan formasi DPR-RI DPW Nadem Gorontalo ? ia belum mengomentari panjang lebar,
ini karena ia menghormati KK Rachmat Gobel dengan pengurus DPP Nasdem.
Sekalipun ia sendiri berharap tidak akan menimbulkan persepsi buruk di public
(masyarakat/khususnya Bone Bolango) terkait kenapa dirinya tidak masuk line up DPR-RI.
Yang kedua terkait dengan isu dirinya akan maju lewat Dapil Sulawesi Utara.
“itu sebuah gagasan dalam tataran kajian, terkait dinamika pertarungan Nasdem di Sulut’ kata Hamim Pou.
Gorontalo sendiri, Nasdem sempat menargetkan merebut dua kursi. Sekalipun itu merupakan pekerjaan berat.
‘ Tapi tidak akan mustahil itu terjadi,” kata Hamim.
Di satu sisi Nasdem Indonesia Timur dibawah kendali KK Rachmat Gobel itu bertanggung jawab salah satunya di Sulawesi Utara.
“ Saat ini Nasdem Sulut memiliki dua kursi di DPR-RI. Felix Runtuwene dan Hilarry Lasut” kata Hamim.
Tapi belakangan, Hilarry Lasut tinggalkan Nasdem berpindah ke partai Demokrat yang diketuai bapaknya Elly Lasut.
“ Disinilah ada pemikiran kalau saya akan memperkuat barisan DPR-RI Sulut, agar menjaga 1 kursi” tersebut kata Hamim.
Pemikiran DPP itu tentu punya alasan yang kini masih di kaji . alasan
1. Saya lama di Sulawesi Utara sebagai jurnaliset Pemimpin redaksi Manado Post, dan SCTV.
2. Bolaang Mongondow selatan masih ada kaitan geografis dengan Gorontalo, sanak family dari keluarga saya disana.
3, Gorontalo perantauan di Sulawesi yang hampir merata ada di kabupaten kota se Sulut/
4. tentu pendekatan agama.
“ Nah indicator indicator baru sebatas pembahasan. Karena sampai saat ini saya belum mendapatkan mandate atau perintah dari DPP Nasdem untuk ke Sulut,’ kata Hamim Pou.
Sehingga itulah sehari dua ini, ia akan menghadap di DPP Nasdem dan KK Rachmat Gobel membicarakan masalah ini .
“ Insya allah akan ada titik terang. Memang formasi DPR-RI sudah di DPP. Tapi kita tidak tahu apakah nanti ada kebijakan lain atau gimana, insya allah aka ada jawabannya setelah saya di DPP Nanti,; kata Hamim Pou.
Seperti diketahui (Baca: Rakyat Gorontalo.Com) Formasi Bacaleg DPR-RI Nasdem Gorontalo 2024 yakni Rachmat Gobel, 2. Rustam Akilie dan 3, Winarni Monoarfa, tanpa nama Hamim Pau
*****
