Partai Persatuan Pembangunan (PPP) punya ambisi merebut kembali kursinya di DPR-RI. Sejarah politik mencatat, sejak Gorontalo menjadi sebuah provinsi, PPP selalu menempatkan wakilnya di senayan. Kini mereka ingin merebutnya kembali, bukan hanya satu kursi, tapi dua kursi
Penulis : Sahril Rasid
Photo : Arsip PPP
GORONTALO (RG.COM)—Buka puasa bersama (Bukber) yang dilaksanakan di kediaman Ketua angkatan muda Ka’bah Provinsi Gorontalo Azan Piola Sabtu (08/04/2023) kemarin dibanjiri pengurus dan massa simpatisan PPP.
Diperkirakan kurang lebih seribuan orang yang hadir di buka bersama tersebut. Nyaris seluruh pengurus teras DPW PPP Provinsi Gorontalo, pengurus DPC kabupaten kota hadir.
Sekalipun dominan diisi ceramah agama tentang hikma Ramadhan. Tapi disela buka puasa secara spontanitas ribuan simpatisan sempat menyuarakan dukungan Fory Armin Naway –Idris Rahim sebagai calon anggota DPR-RI dari PPP Gorontalo.
Nyaris buka puasa bersama (Bukber) ini menjadi penguatan sekaligus pendeklarasian Fory Armain Naway dan Idris Rahim mengambik kembali kursi DPR RI.
Sesungguhnya selain dua nama diatas, ada lagi 1 nama calon DPR-RI dari PPP, yakni Sawaluddin.
“ Kalau dikatakan deklarasi saya kira tidak. Ini buka bersama dijajaran pengurus dan simpatisan. Lebih focus mempererat tali silaturrahmi saja,’ kata Aleg PPP Bone Bolango Azan Piola kepada Rakyat Gorontalo.Com
Adanya suara suara yang muncul saat itu dukungan ,kata Azan lebih kepada kecintaan simpatisan dan hasrat mengambil kembali kursi PPP di DPR-RI.
“ Lagipula secara partai, sudah ada ketegasan kalau PPP memang menyodorkan ketiga nama ini untuk maju di Pileg DPR-RI,” kata Azan.
Diakuinya buka puasa kali ini memang agak diluar dugaan. Karena simpatisan yang datang secara spontanitas.
Pada kesempatan itu, Ketua DPW PPP Nelson Pomalingo turut hadir dan memberikan sambutan mengatakan.
Bukber kali ini terbilang istimewa karena dihadiri banyak orang. “ Ini mungkin bentuk kerinduan bersilaturrahmi baik para pengurus partai dan simpatisan,’ kata DPW PPP Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo.
Untuk itu ia berharap, agar silaturrahmi ini terus dirawat dengan baik.
“ Terimah kasih kepada pengurus partai, dan juga simpatisan. Insya allah niat niat baik kita, termasuk mempersiapkan diri ajang pileg dan pilkada di pemilu 2024 akan datang akan membawa berkah, kemajuan di seluruh Gorontalo dan khususnya di Indonesia,’ kata Nelson.
Nelson mengakui. PPP punya catatan dan sejarah cukup panjang dalam menempatkan kadernya di DPR-RI sejak Provinsi Gorontalo terbentuk.
Periode 2004-2009 PPP menempatkan Suharso Monoarfa sebagai anggota DPR-RI dari Gorontalo. A.W Thalib periode 2009-2013.
“ Insya allah hari ini dengan dukungan masyarakat, seluruh caleg baik tingkat Kabupaten Kota provinsi dan DPR-RI akan meraih simpati masyarakat dan menempatkan banyak wakilnya di DPR-RI, termasuk di Pilkada dan Pilres,” kata Nelson.
Diakuinya kapalitas caleg PPP punya kapabelitas tinggi.
“ Saatnya PPP bangkit. Bekerja untuk kemaslahatan rakyat,dan kemajuan Gorontalo dan Indonesia,’ tegas Nelson yang mendapat aplaus luar biasa dari yang hadir.
Kehadiran calon DPR-RI dari PPP ini memang membuat persaingan menuju senayan sangat ketat.
Dari jatah 3 kursi, ada nama nama besar yang akan bertarung nanti. Sebutlah , Rachmat Gobel dari Nasdemi yang pemilu lalu berhasil meraih 150 ribu suara lebih.
Nantinya mantan gubernur Rusli Habibie dari partai Golkar, Elnino Husain Mohi dari Gerindra, dan sekarang ada Fory Nawai dan mantan wakil gubernur Idris Rahim.
Belum lagi sejumlah calon laonnya dari partai lain.
“ Ini pertarungan . Tidak mustahil PPP bisa merebut dua kursi, itu bisa saja terjadi. Sehingga itu hari ini kami benar benar focus bagaimana PPP bisa mengambik kembali kursi DPR-RI yang kami pinjamkan,’ tegas Azan Piola. (riel)
