Opening

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Berikan Kuliah Umum di Unisa Yogyakarta

222
×

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Berikan Kuliah Umum di Unisa Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Berikan Kuliah Umum di Unisa Yogyakarta

YOGYAKARTA – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo didaulat memberi kuliah umum oleh Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Jumat 13/1 kemarin

Mantan rektor dua perguruan tinggi itu memaparkan kebijakan strategis pemerintah daerah untuk pemulihan pasca pendemi.

Sang Profesor itu mengatakan, Pandemi Covid-19 menjadi salah satu periode yang berat bagi semua negara yang mengalaminya, termasuk Indonesia.

Pandemi tersebut tidak hanya memberikan dampak negatif dalam aspek kesehatan, melainkan aspek kehidupan lainnya, seperti aspek ekonomi dan sosial.

Kebijakan pembatasan sosial dan karantina wilayah berpotensi membatasi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas ekonomi, sehingga sirkulasi barang dan jasa menjadi terhambat.

Kondisi kata Ia dihadapan ratusan mahasiswa itu, terjadi dalam waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang mengalami pandemi COVID-19.

Penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut akan diikuti dampak ekonomi lainnya seperti peningkatan tingkat pengangguran.

Dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 selanjutnya dapat memicu dampak di aspek yang lain seperti aspek sosial. Penduduk miskin merupakan salah satu kelompok yang paling rentan merasakan dampak Pandemi COVID-19.

Didaerah yang dipimpinnya, beberapa kebijakan Strategis Pemerintah Daerah diambil untuk Pemulihan Pasca Pandemi COVID-19.

Bagaimana kebijakan Pemerintah Daerah ini dapat mengatasi permasalahan di era new normal ini baik di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi.

Isu digital ekonomi menjadi pembahasan yang sangat strategis, dinamis, dan komprehensif bagaimana di dalam koordinasi antar negara itu kita mengapresiasi bahwa digitalisasi akan muncul.

Kita tidak ingin digitalisasi ini kemudian menjadi pembatas antar negara, tapi kita menginginkan digitalisasi ekonomi, digitalisasi di dunia itu menjadi penyambung antar negara.

Transformasi ekonomi digital membahas tiga isu utama, yakni konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kemampuan digital dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara.

Pembahasan bertujuan agar dunia bersamasama pulih lebih cepat dari pandemi dan bangkit dari berbagai permasalahan global, sesuai tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger”Tandas Nelson.

Akhir Kata Nelson Pomalingo menekankan betapa pentingnya pendidikan bagi setiap orang.
“Kalau bicara pendidikan sama dengan kebutuhan. Ingat, manusia itu kelebihannya di otak, dan otak itu harus dikembangkan salah satunya melalui Pendidikan,”ujar Nelson. (T-ken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Honda