Opening

Marten Taha Kebut Kantor Walikota Baru Senilai 51 M

554
×

Marten Taha Kebut Kantor Walikota Baru Senilai 51 M

Sebarkan artikel ini

GORONTALO (RG) – Walikota Gorontalo Marten Taha bercita cita menutup pengabdiannya sebagai walikota Gorontalo dengan membangun kantor walikota yang baru. Direncanakan kantor walikota baru ini akan selesai sebelum mata jabatannya sebagai walikota dua periode 2024 nanti.

” Kata pak walikota, walaupun cuma sehari bertugas ditempat kantor walikota yang baru, ia sudah merasa puas,” ujar Kadis PU Kota Gorontalo, Dr. Eng. Ir. Rifadli Bahsuan, ST. MT mengutip ucapan Walikota Gorontalo Marten Taha.

Memang wacana pembangunan kantor walikota baru sudah cukup lama. Namun diera Walikota Marten Taha sepertinya realisasi pembangunan kantor walikota baru ini bisa terealisasi.

Kantorf Walikota yang sekarang ini terbilang sudah sulit dikembangkan lagi. Selain lahan yang sempit, sudah berbatas jalan, dan rumah penduduk.

Rencananya kantor walikota baru itu akan dibangun di eks terminal 42, yang berada di jalan Jhon Ario Katilie (Eks Andalas). Lahan di lokasi terminal terbilang luas, dan berada di jalur strategis Kota Gorontalo.

Untuk pembangunan kantor walikota baru ini akan memakan dana kurang lebih Rp 51 miliar.Pertanyaannya, bisakah Pemkot memperoleh dana untuk membiayai pembangunan proyek tersebut ?

” Memang butuh perjuangan yang gigih untuk mendapatkan dana tersebut. InsyaAllah, pak Wali mampu memperjuangkan itu,” kata Kadis PU optimis.

Sementara itu aleg Dekot, Ariston Tilameo, mengatakan. Sudah sejak beberapa tahun lalu ada rencana untuk membangun Kantor  Walikota Baru, namun belum kesampaian karena terkendala Covid. Sementara untuk tahun depan belum juga ada, karena belum ada dalam penganggaran.

Mungkin kata Aleg Dekot dari Komisi C itu, nanti tahun depan baru dianggarkan. Sekadar catatan, selama ini Walikota tak pernah merencanakan sesuatu yang dananya sulit diperoleh, karena Marten Taha selalu bekerja dengan sangat terukur.

Jadi urusan Kantor Walikota yang baru tentu sudah diperhitungkan dengan matang. Semula, di bekas terminal 42 itu, Walikota akan membangun pusat perdagangan, tetapi kemudian Walikota berubah pikiran.

Mungkin dianggap lebih tepat menghidupkan kembali kawasan perdagangan yang sudah ada. Keputusan ini oleh banyak kalangan sudah tepat. Memang sebaiknya Kantor Walikota yang baru dibangun di Kota Utara berdekatan dengan Kantor DPRD Kota Gorontalo agar perkembangan Kota mulai ke arah Utara. (LaAwal-46)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *