DEKAB -Rapat Paripurna pengesahan APBD-P 2022 di DPRD Kabupaten Gorontalo diwarnai ketidakhadiran belasan anggota DPRD. Namun demikian, ketidakhadiran anggota DPRD yang dari awal memang walkout saat awal pembahasan, tidak menghentikan paripurna perubahan APBD-P.
Setelah mengalami penundaan beberapa kali. Akhirnya rapat paripurna ini diketok, dihadiri 19 anggota DPRD Jumat 30/8 kemarin.Syam T. Ase selaku pimpinan DPRD terus membawa perjalanan sidang hingga menuju penyepakatan semua peserta sidang sejumlah 19 orang.
Alhasil, tiga ketukan palu Ketua DPRD dalam paripurna menjadi akhir dalam perjalanan sidang.
DPRD tetap bersikukuh untuk melanjutkan paripurna ini karena diharuskan oleh aturan 3 bulan sebelum tahun anggaran perubahan berakhir, mesti harus dirampungkan, Oktober, November, Desember.
4 Fraksi yang terus mengawal proses ini, Demokrat, PDIP, PPP dan PAN dalam argumentasinya secara umum bahwa sikap mereka yang terus menginginkan paripurna APBD-P ini berujung karena menyangkut kepentingan orang banyak.
Kepentingan yang ada, baik hajat hidup masyarakat hingga pembangunan pembangunan infrastruktur sangat ditentukan dengan ujung daripada paripurna APBD-P. Karena itulah selama 3 hari berturut turut pembahasan Banggar yang dihuni 3 fraksi dan TAPD terus digenjot hingga Jumat malam hal tersebut diketuk resmi oleh Ketua DPRD dan ditandatangani bersama Bupati. (tkn)
Demokrat ‘Depak’ Hanura dari Fraksi Mereka // jdl
DEKAB – Hal mengejutkan terjadi dipenghujung paripurna APBD-P di DPRD semalam.
Dimana fraksi Demokrat secara gamblang mengeluarkan Hanura dari fraksi mereka yang selama ini tempat Hanura bernaung.
Hanura yang terdiri dari 2 anggotanya Suwandi Musa, Jasmia Suleman memang selama ini bergabung dengan Demokrat, pasca fraksi mereka bubar bersama Gerindra.
Surat masuk fraksi Demokrat yang ditandatangani oleh para anggotanya meminta itu disahkan melalui rapat paripurna. Sebab pengambilan keputusan yang demikian selain Banmus juga paripurna.
” Kami Demokrat merupakan fraksi utuh. Karena ada 3 anggota DPRD Demokrat. Hanura yang bergabung.” Ucap Amir Habuke dalam paripurna.
Bahkan diantara mereka Saripudin Bano dan Nasir Potale mengatakan mereka adalah fraksi utuh selama ini, sehingga perombakan yang dikatakan sebagaimana yang disampaikan pimpinan DPRD itu oleh mereka diminta diluruskan. ” Jadi tidak ada perombakan. Kami tetap utuh. Hanura yang bergabung. Jadi tidak ada yang dirombak. Hanura yang kami keluarkan,” tukasnya. (*)
[13.10, 1/10/2022] Tuken: Smo bage di online bos..mmg saya pnfeeling dorg tdak modpa layout
