KABGOR – Perhelatan Musyawarah Besar IKA atau ikatan alumni SMA 1 Limboto kian dekat.
Banyak nama yang muncul diantaranya Abdul Karim Akase (1993), Viktor Asiku (2003), Dewi Hemeto (1998) dan ada nama Dokter Yanti jagoan angkatannya 1992.
Mewakili angkatannya, sang dokter yang cukup dikenal masyarakat ini membawa semangat angkatannya dan terhitung calon paling senior dari keempat kandidat.
” Untuk menjadi ketua IKA bukanlah untuk sekedar gagah-gagahan. Bukan untuk ‘Show Force’ unjuk kekuatan. Namun bagaimana kedepan, mampu membawa organisasi alumni ini bisa berkiprah dimasyarakat.” Ujar sang dokter.
” Apalah gunanya nanti IKA, jika lahir seorang pemimpin disana. Namun setelah itu vakum lagi. IKA adalah organisasi. Maka besar atau tidak dampaknya dimasyarakat itu yang harus ada. dan itulah pengakuan sebuah organisasi dimasyarakat,” tambahnya.
Kita tau bersama, kata dr. Yanti. Ini Mubes ke II, Mubes 1 Allhamdulillah sudah kita gelar. Lalu apa yang sudah kita berikan lewat organisasi ini. Dan tak perlu melihat lagi kebelakang, namun kedepannya apa yang harus kita lakukan.
Kepengurusan pertama sudah berhasil membangun organisasi ini. Kini untuk kedepannya akan seperti apa. ” Misalnya juga apa feedback positif untuk sekolah kita. Kedepan kita bisa menyumbang apa untuk sekolah kita. Yang sudah mendidik kita kini menjadi manusia,” paparnya.
IKA SMANSA harus besar, memberi manfaat untuk kegiatan sosial dimasyarakat hingga untuk internal sekolah. Intinya berorganisasi adalah memberi manfaat. Bukan hanya sekedar maju, cari nama, lalu misalnya terpilih, lalu hilang. ” Kita harus berarti bagi masyarakat dimana tempat sekolah kita berada, dan terus membangun kepercayaan masyarakat kepada sekolah kita. Itu yang penting. Harus ada aksi nyata,” ujar dr.Yanti.
Sang dokter yang terus dipercayakan angkatannya 92 memimpin kelompoknya dari pertama ini pun membawa semangat itu bersama rekan seangkatannya.
Dirinya pun akan selalu berusaha merangkul semua angkatan untuk memberi yang terbaik bagi daerah kabupaten Gorontalo. ” Kita kini dengan apa yang sudah kita sandang. Haruslah berbuat yang terbaik untuk daerah. Apa dan bagaiamana profesi kita, masyarakat Kabupaten Gorontalo yang harus diutamakan.” Paparnya.
Tak muluk muluk, dr Yanti bersama angkatan 92 membawa visi menjadikan IKA SMANSA menjadi satu organisasi besar yg menyatukan semua unsur, senior yunior sehingga tercipta persaudaaraan yang harmonis tanpa membedakan ras, golongan, agama dan politik. Dan semua kita dedikasikan bagi daerah.
” Intinya sekolah kita, SMANSA harus menjadi favorit dimasyarakat dengan segala kemajuan kurikulum dan pendidikan disana. Dan untuk eksternalnya, IKA harus banyak bergerak bagi masyarakat umum. Karena bisa saja orang yang kita bantu, anak sodara kerabatnya pernah sekolah di SMA 1 Limboto,” ujarnya.