KABGOR – Pembangunan bersumber dana PEN jika nanti pada akhirnya tak kunjung selesai hingga batas Juli nanti. Maka Bupati signal putus kontrak mulai terlihat di pemerintah.
Hal itu dikatakan secara tegas oleh Bupati Nelson Pomalingo usai rapat diruang Upango Badan Keuangan daerah.
” Juli batasnya sesuai janji mereka (kontraktor). Kalau tidak kita putus kontrak. Dengan tentunya ada tahapan tahapannya.” Ujar Bupati.
Sebab kata Bupati, karena kita mengejar waktu, baik pencairan dana maupun penyelesaiannya.
” Karena mereka ini sudah banyak kali kita berikan kesempatan perpanjangan. Jadi kita cari ranking dua untuk menyelesaikanannya jika mereka tak tepati janji.” Tegasnya.
Bupati dua periode itu berharap. Dengan banyak sekali program, maka tolong sekali lagi teman teman kontraktor untuk menyiapkan dana untuk menyelesaikan.
“Jangan tergantung dana kita, karena kalau sudah kontrak berarti bertanggung jawab untuk menyelesaikan. ” Imbuh Nelson.
Kita juga sudah meminta dinas terkait kiranya ini diperhatikan.
Bukan apa apa. Kalau nilai kontrakannya duitnya besar, maka sesuaikan dengan orangnya (kontraktor) yang mampu menyelesaikannya dengan penuh tanggungjawab
” Kita mengecek track record setiap orang. Karena ada orang yang hanya cuma ” tendang lari-tendang lari” istilahnya. Dan kita tidak mau begitu. Karena yang rugi bukan hanya daerah tapi rakyat. Apa yang kami buat ini untuk rakyat bukan untuk Nelson Pomalingo,” ujar Nelson sekali lagi. (*)