PEMKOT (RAGORO)- Dalam upaya percepatan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan di Kota Gorontalo, maka aplikasi e-monep (elektronik monitoring evaluasi pelaporan) dapat digunakan untuk memonitor, mengevaluasi dan melaporkan progres pembangunan.
Melalui aplikasi ini kata Marten, dapat diketahui informasi progres pelaksanaan pembangunan. “Dari sisi pengawasan dan akuntabilitas, dapat membantu pengawasan kinerja kegiatan keuangan, sebagai alat yang efektif dan efisien dalam kerangka percepatan realisasi anggaran, juga sebagai alat deteksi dini terhadap masalah penyerapan anggaran dan sebagai alat ukur kinerja pejabat penanggung jawab kegiatan, “ujar Walikota Gorontalo Marten A. Taha dalam sambutan Rakorev triwulan IV, kemarin.
Lanjut, dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Marten sampaikan, dimana progres capaian realisasi di Kota Gorontalo untuk tahun anggaran 2021 mengalami penurunan sangat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dimana capaian realisasi Pemerintah Kota Gorontalo, sampai dengan bulan desember tahun 2021 yaitu realisasi fisik 85,04 persen dari target 100 persen. Sementara realisasi keuangan 80,08 persen dari target 100 persen. Hal ini disebabkan adannya dana Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN ) yang dilaksanakan secara multi year.
Seperti, dana silva kecamatan kota barat tidak terealisasi, ada kegiatan yang bersumber dari dana dak yang telah ditenderkan namun pihak ketiganya mengundurkan diri secara sepihak dan masih terdapat staf entri OPD yang belum melakukan penginputan sesuai deadline waktu yang ditetapkan.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, pada kesempatan ini pula saya telah memerintahkan kepada Asissten II, melalui Kepala Bagian Administrasi Pembangunan untuk membuat perjanjian kinerja kepada kepala-kepala OPD
terkait penetapan target dan penyelesaian penginputan realisasi bulanan pada aplikasi e-monep dan mengingatkan kembali kepada instansi penanggung jawab program/kegiatan agar lebih mengoptimalkan perencanaan pelaksanaan program/kegiatan, terutama dalam penyusunan target kegiatan para KPA dan PPTK dan perencanaan pelaksanaan program/kegiatan, terutama dalam penyusunan target kegiatan para KPA dan PPTK, “jelas Marten.(lev)