OpeningUniversitas Muhammadiyah Gorontalo

Soal Aturan MoU Dengan TNI, Rektor UMGO Siap Kunjungi Mabes TNI di Jakarta

191
×

Soal Aturan MoU Dengan TNI, Rektor UMGO Siap Kunjungi Mabes TNI di Jakarta

Sebarkan artikel ini
kegiatan kunjungan silaturahmi Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) ke Korem 133 Nani Wartabone.

KAMPUS (RAGORO) – Acara silaturahmi dalam bentuk kegiatan Audensi Danrem 133 Nani Wartabone (NW) dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta se provinsi Gorontalo di Aula Mayonif 713, Rabu kemarin (27/10) berlangsung kondusif.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 133, Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P, Kasrem 133, Kolonel Inf. Rudi Jayakarta Runtuwene, S.I.P, Danyonif 713, Letkol Inf. Lawdewick Brucelee Kharthnie S.Sos, Para Kasi di lingkungan Korem 133, Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong dan seluruh Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta se provinsi Gorontalo.

Danrem 133, Brigjen TNI Amrin Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di Korem 133 Nani Wartabone. “Sebagai Danrem yang baru sertijab
Agustus kemarin, saya butuh masukan, saran dari para pimpinan kampus. Dan hari ini (kemarin_red) saya perkenalkan seluruh pejabat dibawah komando saya. Semoga ada kerjasama kedepannya,” ungkapnya.

Amrin Ibrahim yang merupakan alumni Akabri 1992 itu berharap, semoga TNI bisa bermitra dengan seluruh pimpinan kampus dalam pelaksanaan pengenalan Mahasiswa Baru (Maba) dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), termasuk pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Insya Allah setelah pertemuan ini kami akan tindaklanjuti untuk ke kampus-kampus, termasuk ke UMGO yang punya gedung unik di puncak gunung. Saya tertarik untuk bisa foto disana,” puji Danrem.

Sementara itu, Rektor UMGO, Prof. Kadim dalam acara tersebut menyampaikan siap bersinergi dan bekerjasama dengan Danrem 133 Nani Wartabone Gorontalo. “Kalau aturan sekarang ingin membuat MoU dengan TNI harus lewat Mabes TNI AD di Jakarta, maka saya siap ke Jakarta lewat koordinasi Danrem 133,” tegasnya.

Diiluar daripada itu, Rektor UMGO menyampaikan kesiapan UMGO menerima TNI dan Babinsa yang ingin melanjutkan pendidikan.

“Kami punya 17 prodi studi yang bisa dipilih. Alhamdulillah, kami juga melaksanakan Program Pengembangan Kepribadian Karakter dan Penguatan Keberagamaan untuk mahasiswa baru sebanyak 300 mahasiswa untuk angkatan pertama dan 376 mahasiswa untuk angkatan kedua,” tambahnya menjelaskan.

“Kami mengundang Jenderal untuk datang ke UMGO sembari sholat berjamaah disana. Di masjid kampus, kami
wajibkan mahasiswa yang muslim untuk Magrib, Isya dan Subuh berjamaah,” pungkasnya. (rg-63/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *