GORONTALO (RG) – Kabupaten Pohuwato, berhasil menempatkan dirinya di rangking satu atau urutan pertama dari 6 (enam) kabupaten/kota se provinsi Gorontalo, terkait realisasi keuangan pada triwulan ke III, dengan prosentase sebesar 60,95 persen.
Sementara untuk realisasi fisik berada di peringkat kedua, sebesar 62,3 persen.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi triwulan III tingkat provinsi Gorontalo tahun anggaran 2021, dipimpin langsung Wakil Gubernur Idris Rahim, dan diikuti oleh pimpinan daerah dari 6 kabupaten/kota se provinsi Gorontalo, kemarin.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga memaparkan, sejumlah pembangunan tengah dilakukan saat ini, yang turut bekerjasama serta mendapat perhatian dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) II.
Diantaranya, penguatan tebing sungai Bumbulan di desa popaya kecamatan paguat, rehabilitasi tanggul dan normalisasi sungai Lemito (muara), pembangunan dan rehab tanggul Randangan kanan dan kiri desa Omayuwa, Imbodu kecamatan Randangan dan desa Suka Makmur, Dulomo dan Manawa di kecamatan Patilanggio.
Normalisasi dan perkuatan tebing sungai molosipat kompleks pasar Molosipat kecamatan Popayato Barat, penguatan tebing sungai Popayato di desa Bunto, Tunas Harapan dan Marisa, serta penanggulangan banjir desa Teratai kecamatan Marisa.
“Mengenai realisasi keuangan dan fisik, yang menempatkan kabupaten Pohuwato di urutan pertama dan kedua, tentu semua adalah hasil kerja semua OPD di Pohuwato.
Olehnya, pada kesempatan ini, saya mengucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD dan jajarannya, atas capaian tersebut,” sahut Bupati. (iwan/hms)