Catatan : Zainudin Libunelo
Ribuan warga di Kecamatan Botumoito berbondong-bondong mendatangi Kantor Camat Botumoito, Kamis (23/9/2021) untuk mengikuti Gebyar vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan Botumoito yang bekerjasama dengan aparat penegak hukum.
Menariknya, Kapolres Boalemo AKBP Dadang Wijaya meminta kepada warga di Kecamatan Botumoito agar tidak takut di vaksin.
“Saya berharap masyarakat tidak perlu takut terhadap vaksin karena vaksin tersebut tidak akan mencelakai kita.
Jadi setelah di vaksinasi, masyarakat bisa memberikan kesadaran pada masyarakat lainnya yang belum di vaksin, dan botumoito bukan baru kali ini namun sudah beberapa kali melaksanakan vaksinasi,” ungkap Dadang Wijaya.
Kapolres Boalemo ini pun mengakui, bahwa memang sekarang masih banyak berita-berita dimana vaksinasi itu membuat masyarakat sakit, tetapi kenyataannya begitu kita di vaksinasi tidak ada yang sampai sakit.
Dan perlu kita ketahui bahwa pada saat kita kecil, kita divaksin polio walau pun efeknya demam atau lainnya tetapi tetap dilaksanakan.
Namun dirina optimis, dengan bersinergi semua stakeholder, mampu mengatasi dan mencegah penyebaran virus corona di Boalemo.
Dimana, AKBP Dadang Wijaya siap bersinergi dengan Forkopimda Kabupaten Boalemo, unsur Pemerintah Daerah Boalemo, Pemerintah Kecamatan hingga Pemerintah Desa, dan seluruh elemen masyarakat.
Tidak hanya itu, Kapolres Boalemo AKBP Dadang Wijaya ini, juga akan bekerjasama dengan semua media yang ada di Kabupaten Boalemo, dalam rangka memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari pentingnya menerakan protokol kesehatan dan menerapkan 5 M dalam aktiftas sehari-hari.
Terakhir Kapolres Boalemo AKBP Dadang Wijaya mengajak kepada warga Kabupaten Boalemo, untuk konsisten dan komitmen dalam meneapkan 5M (mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilisasi, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak).
”Kami mohon kerja sama yang baik seluruh warga Kabupaten Boalemo. Ayo kita bersatu memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boalemo dengan menerapkan protokol kesehatan dan 5 M,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo, Sutriyani Lumula menegaskan bahwa, tidak ada yang harus ditakuti dalam vaksin. Vaksin ini aman dan sudah mendapatkan label dari MUI dan BPOM.
“ Kepda seuruh rakyat Boalemo, jangan takut di vaksin Covid-19. Vaksin ini sudh mlewati tahapan uji klinik yang ketat bahkan sudah mendapatka laebel halal dari MUI,” tuturnya.
Lanjut Sutryiani, Kabupaten Bboalemo selama ini dari enam kabupaten/kota dengan resiko penyebaran dan terendah namun dalam capaian 35,39 persen pada pelaksanaan vaksinasi sehingga posisi boalemo berada di urutan ketiga setelah Kota Gorontalo dan Gorontalo Utara di Provinsi Gorontalo.
“Memang posisi kita dalam capaian vaksinasi masih rendah, sehingga upaya yang akan kita lakukan dengan menyiapkan seluruh tenaga kesehatan disemua titik supaya kebutuhan masyarakat untuk ikut vaksinasi tidak menghadapi masalah” kata Sutriyani Lumula. (rg-45/din)