DEKAB(RAGORO) — Keberadaan mobil sampah yang dipertanyakan Ketua Laskar Macan Asia Kabupaten Boalemo Kamarudin Kasim kepada pengelola pasar Tilamuta, mendapat diklarifikasi oleh pengelola pasar Tilamuta Ismail Sau, dimana mobil tersebut sejak diserahkan oleh Pelaksana Tugas Bupati Anas Jusuf, keberadaannya sampai sekarang berada di lokasi pasar tilamuta dan tidak pernah keluar.
“Habis mengangkut sampah, kembali lagi di lokasi pasar dan bahkan sampah yang ada di pasar sudah di atur oleh pedagang di dalam karung dan nanti sudah full baru lagi di buang di tempat pembuangan akhir dan kembali lagi di pasar” ungkap Pengelola pasar Ismail Sau, saat di temui di pasar tilamuta, Jumat (24/9/2021).
Lebih lanjut lagi menurut Ismail Sau, mobil sampah ini tidak pernah keluar kecuali membuang sampah, dan kalaupun di kaitkan dengan sampah di jalan trans, itu sudah menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup karena yang menyapu disana dari DLH.
Dan kami pun sadar bahwa DLH kekurangan armada mobil sampah sebab keberadaan sampah setiap hari itu ada 30 ton sementara kemampuan hanya 10 ton lebih.
Kalau pakai armada disini boleh namun dengan catatan, berikan juga tenaga kebersihannya untuk membantu kebersihan di pasar dan setelah armadanya di pakai dan dikembalikan lagi di pasar.
“Dan perlu di ketahui, pemanfaatan mobil sampah ini sudah dikelola oleh pedagang itu sendiri dan mereka sudah menanggung operasionalnya melalui partisipasi sesama pedagang dan dari partisipasi itu sudah termasuk gaji sopir, operasional dan perawatannya” ujar Ismail Sau.
Selain itu, mobil tersebut digunakan untuk mengangkut sirtu atau pasir untuk menimbun jalan jika dalam kondisi pecek atau ada genangan air dan pengelola tinggal menunggu laporan dan Intinya mobil tersebut tidak kemana-mana dan tetap berada di pasar.
Ditambahkan lagi oleh Anton Talamu, ia berterima kasih atas kontrol dan perhatian dari LSM, artinya itu bentuk perhatian terhadap kami yang ada di pasar dan yang jelas mobil tersebut tetap berada di pasar. (rg-45)