PEMKOT (RAGORO)- Terkait kegiatan pekerjaan pengendalian banjir dan normalisasi sungai bolango dan sungai bone di Kota Gorontalo, Walikota Gorontalo Marten A. Taha minta pelaksanaan pembangunannya tetap jalan.
Menurutnya, jika ada hal yang terkait dengan masalah pembebasan lahan, itu kata Marten bisa dilewati, sambil menunggu adanya penyelesaian dengan masyarakat.
“Pekerjaan ini jangan terhenti, dikarenakan ini akan mengakibatkan banjir, apalagi dimusim hujan seperti saat ini, “ujar Marten kepada Awak media, Selasa (21/9/21), usai mengikuti rapat evaluasi kegiatan pekerjaan pengendalian banjir di Kota Gorontalo.
Penanggulangan ini juga kata Marten, Pemerintah Kota Bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo akan bersama-sama menanganinya.
Bahkan skema pembangunan ini juga kata Marten berbeda dengan skema yang berada di sungai Bolango.
Jika sungai Bolango, itu sekaligus dengan Kementerian PU dalam hal ini Balai, menanggung juga pembebasan lahan.
Sedangkan untuk wilayah bentaran sungai bone di Kota Gorontalo, mereka tidak menannganinya. Apalagi di akhir tahun seperti saat ini.
Marten mengatakan, kami sendiri sudah tidak adalagi anggaran untuk menanganani hal tersebut. Olehnya itu, sambil menunggu untuk tahapan berikutnya, kami minta Balai, kerjakan apa yang sudah bisa dikerjakan tampa mengganggu rumah-rumah atau kawasan yang perlu dibebaskan.
“Yang sudah ada sekarang itu, itu yang dikerjakan, “jelas Marten. Demikian halnya terkait dengan rumah yang tidak bersertifikat.
Marten menegaskan, pihaknya nanti akan mendata secara jelas akte kepemilikan dan kedudukan mereka di lahan tersebut.(tr11).