PEMKOT (RAGORO)- Akhirnya Ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo bidang Dinas Pendidikan akan di mulai, hari ini Senin (13/9/21).
Berdasarkan penjelasan Kepala Bagian (Kabid) Pembinaan ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Sitti Rahmatia Ishak mengatakan, tenaga honorer yang masuk pada calon peserta P3K di Dinas Pendidikan Kota Gorontalo berjumlah 120 peserta, dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan kesehatan.
“Sebanyak 120 calon P3K Guru hari ini melakukan rapid test antigen yang merupakan persyarakan mengikuti seleksi besok, Senin tanggal 13, bertempat di SMK 3 Gorontalo, “ujar Sitti, kepada Harian RG, usai mendampingi test antigen pada calon peserta P3K, bertempat di SMK 3 Gorontalo, Ahad (12/9/21) kemarin.
Sebelumnya kata Sitti, Dinas Pendidikan Kota Gorontalo telah melakukan bimbingan test kepada semua calon P3K Kota Gorontalo sejak hari kamis tanggal 10 sampai dengan 12 September 2021 bertempat di SD lab UNG, hingga dilanjutkan dengan tes kopetensi pada besok hari senin hingga ditanggal 17 nanti.
“Tes kompetensi PPPK Guru akan dimulai tanggal 13, hingga ditanggal 17 September 2021. Besok pelaksanaan ujian tes bertempat di SMK 3 Kota Gorontalo, “ucapnya.
Adapun yang menjadi persyaratan dalam pelaksanaan ujian nanti kata Sitti, membawa hasil swab antigen minimal H-1, sertifikat vaksin minimal tahap pertama.
Wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, penggunaan pelindung wajah (face shield) bersama masker direkomendasikan sebagai perlindungan tambahan dan tidak membuka masker selama proses seleksi. Tetap menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain.
Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan/atau menggunakan hand sanitizer. Membawa alat tulis pribadi, serta melakukan pengukuran suhu badan di pintu masuk kegiatan.
“Peserta seleksi nanti diawali dengan hasil pengukuran suhu, “tegas Sitti. Bukan saja itu, Sitti juga
menegaskan, pemeriksaan Tes Antigen dan Vaksinasi untuk peserta PPPK Guru agar difasilitasi oleh dinas kesehatan, dan peserta PPPK Guru dengan menggunakan RDT Antigen dan Vaksin yang sudah didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan.
“Jika ada peserta yang dinyatakan positiv, akan mengikuti test susulan, “tandas Sitti.(tr11).