KABGOR – Berbagai kepedulian terhadap warga terdampak pandemi Covid-19 terus mengalir. Khususnya di Kabupaten Gorontalo kepedulian sosial terhadap sesama yang dilakukan oleh berbagai komponen selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Kini Pemerintah Kabupaten Gorontalo kembali mendapatakan bantuan paket bantuan pangan bagi warga tedampak pandemi Covid-19 dari Alfamart. Total bantuan yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo sejumlah 250 paket.
Bantuan diserahkan oleh Kepala Alfamart Cabang Sulawesi Utara dan Gorontalo Yusia Andika Pagiding yang diterima langsung Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Kamis, (05/08)
Bupati Nelson Pomalingo menyampaikan, terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Dan tentunya bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat yang terkena dampak covid-19.
“Kedepan, hal ini bisa diikuti para perusahan yang melakukan investasi di Kabupaten Gorontalo, sebab bangsa maupun daerah masih dilanda bencana pandemi Covid-19. Tentu Covid-19 di atasi secara bersama salah satunya membantu masyarakat terdampak”, ucap Nelson.
Lebih lanjut Nelson, menuturkan pemberian bantuan sebagai tindaklanjut Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan Alfamart beberapa hari yang lalu.
Sebagaimana telah disepakati bersama, pihaknya mengharapkan kerja sama ini tidak hanya penyaluran bantuan, namun memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan menyerap tenaga kerja sebab sudah ada 32 gerai Alfamart di Kabupaten Gorontalo”,tuturnya.
Selain itu, Alfamart juga melakukan kerja sama dengan para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Gorontalo dengan demikian ekonomi masyarakat berjalan baik.
“Insyaallah kerjasama ini akan terus di dorong, pemerintah daerah memberi kesempatan kepada Alfamart untuk terus berkembang di Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson.
Sementara itu, Kepala Alfamart Cabang Sulawesi Utara dan Gorontalo Yusia Andika Pagiding mengatakan, paket bantuan bagi warga tedampak pandemi Covid-19 khusunya di Kabupaten Gorontalo dapat meringangkan beban hidup masyarakat.
“Bagi masyarakat terdampak pandemi untuk selalu berdoa agar bencana akan berakhir kehidupan bisa normal kembali dan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktivktas, sehingga dapat memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya. (RG.53)