Pekan Kedua Ceramah Jumat Pemda Kabgor Mulai Sunyi

219
ADV
10
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

KABGOR – Program Ceramah Jumat Sofyan-Toni yang baru digagas untuk ASN Kabupaten Gorontalo tampaknya mulai sunyi.

Padahal untuk Jumat ini, (23/05/25) baru merupakan pekan kedua giat ini digelar, sejak pemerintahan ini memindahkan waktu Jumat Olahraga menjadi Jumat penuh berkah.

Mirisnya sesuatu yang cukup bermanfaat ini mulai tak dihiraukan oleh aparatur di Kabupaten Gorontalo.

Seperti yang terlihat Jumat kali ini, Ibu Bupati Ny. Maryam Puhi yang datang tepat pukul 06.30 mendapati ruangan masjid Agung yang kosong. Bahkan takkala berjalan kaki menuju pelataran masjid, parkiran masih tampak kosong.

Kendatinya dari jadwal yang ada pun, oleh pemerintah untuk sepertinya diundur hingga 07.00. Diundur satu jam dari Jumat pekan lalu tepat pukul 06.00. Untuk memudahkan kehadiran.

Namun sayangnya itu pun sunyi pada jam yang sudah ditentukan, hingga agenda ceramah Jumat pagi itu terpaksa molor hingga 7.20.
” Bo Sunyi, ” Tukas tokoh masyarakat A. Hida yang melihat pemandangan ini.

Sekda pun saat memberikan pengantarnya menyentil hal ini. Ketika ini sudah menjadi agenda rutin korpri kiranya enjadi bahan evaluasi dan harus diikuti oleh seluruh pegawai.

” Padahal sudah diberikan fasilitas sebagai pegawai, semuanya, sudah sedemikan besar diberikan namun itu tidak dibarengi dengan evaluasi diri yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab atau belum. Dan itu terbukti hari ini… ” Pungkas Sekda.

Mudah-mudahan hari ini dengan tema, bijak memanfaatkan waktu menjadi bahan introspeksi diri dan meminta Pimpinan OPD minta kiranya ini untuk mengingatkan kepada bawahannya, dan mungkin juga untuk diri sendiri.

Kata Sekda Trizal ini sejalan dengan pesan Bupati Sofyan, diagenda ceramah Jumat pekan sebelumnya, setidaknya memberikan siraman rohani bekal untuk kehidupan. Namun sayangnya baru di pekan kedua, disiplin itu tak terlihat.

Apakah karena tak dihadiri oleh Bupati Wabup yang memiliki tugas diluar daerah. Padahal Sekda maupun Ibu Ketua TP. PKK setia pada agenda pemerintahan itu. Cukup disayangkan… (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *