Rektor Unigo sebut Revitalisasi Visi dan Misi Langkah Strategis Menyesuaikan Arah Pengembangan

124
ADV
10
Rektor Unigo Dr. Sofyan Abdullah, SP.,MP berpose bersama pihak FKM dan semua pihak yang terlibat pada revitalisasi visi dan misi FKM Unigo. (Foto : hmsunigo_ridwantalipi)

KAMPUS (RGNEWS.COM) – Revitalisasi visi dan misi dalam satu lembaga pendidikan tinggi, sangatlah penting dan dinamis mengikuti perkembangan zaman.

Seperti yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo (FKM Unigo).

Selasa (29/4) telah dilaksanakan revitalisasi visi dan misi yang melibatkan segenap sivitas akademika FKM Unigo, termasuk alumni dan lembaga terkait lainnya yang menjadi mitra kerja sama.

Rektor Universitas Gorontalo (Unigo) Dr. Sofyan Abdullah, SP.,MP menyambut baik diselenggarakannya revitalisasi visi dan misi tersebut.

Hadir membuka kegiatan tersebut, Rektor menyampaikan, revitalisasi visi dan misi bukan hanya sekadar memperbarui kata-kata.

Karena revitalisasi visi dan misi merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan arah pengembangan fakultas, dengan dinamika zaman, kebutuhan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan, serta tantangan global di bidang kesehatan masyarakat.

“Saat ini, dunia kesehatan terus mengalami perubahan yang begitu cepat. Isu-isu seperti penyakit menular baru, perubahan iklim, ketahanan kesehatan masyarakat, hingga digitalisasi layanan kesehatan menuntut kita untuk selalu adaptif, inovatif, dan berorientasi masa depan,” ungkap Rektor.

Oleh karena itu, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unigo kata Dr. Sofyan, harus mampu merumuskan visi dan misi yang visioner, relevan, dan implementatif. Karena sebagai pilar utama dalam mencetak tenaga kesehatan masyarakat yang unggul.

“Visi yang kuat akan menjadi kompas, sedangkan misi yang jelas akan menjadi peta jalan bagi seluruh sivitas akademika,” ujarnya.

Rektor kemudian mengapresiasi upaya fakultas dalam melibatkan berbagai pihak, dosen, mahasiswa, alumni, mitra kerja, serta masyarakat dalam proses revitalisasi ini.

“Ini menunjukkan bahwa kita berkomitmen membangun fakultas yang partisipatif, inklusif, dan berbasis kebutuhan nyata,” tukasnya.

Lebih lanjut dirinya berharap, hasil dari revitalisasi ini nantinya dapat memperkuat jati diri Fakultas Kesehatan Masyarakat Unigo sebagai pusat unggulan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *