GORONTALO (RGNEWS.COM) – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kabupaten Gorontalo, Mohammad Rizal Badja menduga telah terjadi kebocoran anggaran terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Gorontalo.
Hal itu disampaikan Rizal sapaan akrabnya usai lanjutan pembahasan rapat pansus LKPj Bupati Gorontalo tahun 2024, Senin (21/4/2025).
Ia menyebut, banyak kebocoran PAD yang terjadi, salah satunya di Dinas PUPR.
Aleg Dapil Limboto – Limboto Barat ini mengungkapkan, salah satu PAD yang diduga terjadi kebocoran, jasa penyedotan kakus.
“Tidak masuk akal dalam setahun capaian PAD untuk jasa penyedotan kakus hanya Rp 3.000.000. Padahal, biasanya jasa sekali penyedotan bisa mencapai Rp 500.000,” bebernya.
Demikian juga jasa pengujian material di laboratorium Dinas PUPR, terungkap dalam setahun hanya berkisar Rp 50.000.000.
Padahal, biaya pengujian terbilang besar. Sementara rata-rata proyek fisik melewati pengujian laboratorium tersebut. Sehingga hal yang tidak mungkin capaiannya demikian.
Soal kebocoran PAD ini, Rizal pun mengaku telah banyak mendapat laporan.
“Dan salah satunya hari ini, di Dinas PU kami melihat realisasi capaian tidak masuk akal,” tukasnya.
Rizal bahkan telah menyampaikan hal ini dalam lanjutan pembahasan LKPj tersebut dan berharap ke depan pemerintah daerah dapat memaksimalkan raupan PAD agar tidak terjadi kebocoran lagi. (*)
