GORONTALO (RGNEWS.COM) – Anggota Legislatif dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kabupaten Gorontalo Mohammad Rizal Badja meminta pemerintah daerah setempat memanfaatkan seluruh aset daerah menjadi produktif.
Hal tersebut disampaikan Mohammad Rizal saat rapat pansus LKPj Bupati Gorontalo tahun 2024, belum lama ini.
“Aset daerah yang kurang lebih 1.400 itu bagaimana bisa produktif. Ini kan aset kita banyak yang tidak produktif. Dengan produktif tentu berdampak ekonomi, dapat melunasi hutang daerah,” ujar Mohammad Rizal.
Seperti diketahui, saat ini, pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo masih harus melunasi hutang PEN dan pihak ketiga.
Terhadap hal ini, Mohammad Rizal menyarankan perlunya bagi pemerintah daerah memanfaatkan aset daerah yang tak terpakai untuk dijadikan rupiah.
“Jadi, ketika kita terlilit hutang kita diperbolehkan menjual aset. Apalagi masih banyak kebutuhan dasar kita yang belum bisa kita biayai, salah satu soal persampahan,” tuturnya.
Menurutnya, persampahan adalah salah satu masalah dan itu merupakan kebutuhan dasar di daerah yang perlu dituntaskan.
“Seharusnya kita harus menambah armada (kendaraan pengangkut sampah), membangun tempat pembuangan sampah sementara. Ini persoalan kebutuhan dasar, tapi anggaranya tidak ada,” tukasnya.
Demikian juga pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Menurut Mohammad Rizal, saat masyarakat mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, tidak ada tinta dan sebagainya.
“Masa harus cetak KTP ke luar daerah. Padahal ini kan kebutuhan dasar,” imbuhnya.
Oleh karena itu, untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut, Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Gorontalo itu menyarankan, ketika tidak ada anggaran untuk itu, maka tidak salah kemudian untuk menjual aset. (*)