Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RGNEWS.COM)—Tahapan dan jadwal pemungutan suara ulang pilkada Kabupaten Gorontalo sudah ditetapkan KPU Gorontalo Utara.
Secara uraiannya KPU telah menjadwalkan 4 Maret hingga 19 April jadwal penyusunan anggaran tahapan, dan jadwal pemungutan suara ulang pasca pemutusan oleh mahkamah konstitusi.
“ Sejauh ini belum ada kesepakatan terkait dengan anggaran PSU Pilkada. Kami masih menunggu dari pemerintah daerah.” Ujar ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Djakfar kepada rgnews,com sore tadi Selasa (11/03/2025) via selular.
Dijelaskannya saat ini tahapan sudah mulai jalan, dan memang mereka membutuhkan anggaran guna membiayai tahapan.
“ Kami masih menunggu, yang pasti KPU sudah menghitung dan menyerahkan nilainya ke Pemerintah daerah,” ujar Sofyan lagi.
Ia mengatakan jika tidak ada aral melintang, maka pelaksanaan pilkada tetap akan dilakukan oleh tiga pasangan calon
“ Khusus pergantian pengusulan calon bupati sudah dilakukan oleh PDI-Perjuanga dan sudah didaftarkan ke KPU tadi malam Senin (10/03/) ,’ ujar ketua Sofyan Djakfar.
Dijelaskanya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah mendaftarkan kader sendiri sebagai calon bupati untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.
“ Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita mereka telah datang dan mendaftarkan calon bupati yang nantinya berpasangan dengan calon wakil bupati Muksin Badar
Yang didaftarkan sebagai calon bupati adalah Sekretaris DPC PDIP Gorontalo Utara Mohamad Siddik Nur sebagai calon bupati.
“ Kami sudah menerima dan kami akan proses sesuai dengan ketentuan uang ada,” ujar ketua KPU lagi.
Sementara itu wakil bupati sebelumnya Muksin Badar yang nantinya berpasangan dengan Mohammad Siddik saat diwawancarai rgnews.com mengaku tidak ada masalah.
Katanya seluruh perintah partai akan ia hormati. Sekalipun ada beberapa nama sebelumnya mengemuka yakni politisi dari PDI-Perjuangan di Gorontalo yakni Hamzah Isa.
“ Prinsipmya saya menunggu, apa yang meniadi Keputusan partai akan saya terimah ujar,nuksin badar lagi. *****
Ia datang ke kantor KPU didampingi Ketua DPC PDIP Deisy Sandra Maryana Datau dan pengurus lainnya, sebagai calon bupati yang diusulkan partai tersebut.
“Ibu Ketum Megawati memilih kami, mungkin pertimbangannya karena saya sebagai kader partai. Tentu sebagai petugas partai, saya wajib melaksanakan penugasan yang diberikan,” kata Siddik.
Pada prinsipnya kata dia, pengusulan dirinya adalah penugasan partai yang sudah diputuskan dalam pleno di tingkat DPP.
“Kami sangat siap menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 dalam PSU ini,” katanya.
KPU Gorontalo Utara melalui tahapan pengusulan calon pengganti bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 yang berlangsung sejak 8 Maret hingga Senin (10/3) pukul 23.59 Wita.
Tahapan ini merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi atas perselisihan hasil pemilihan.
Pengusulan tersebut diterima langsung Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar dan komisioner lainnya, serta dihadiri KPU Provinsi Gorontalo, serta pihak Bawaslu kabupaten.
