Editor : Indra Bakari
KAMPUS (RG.COM) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gorontalo resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Madura, Kamis (26/9) pekan lalu.
Kerja sama yang ditandatangani fokus pada program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan kompetensi mahasiswa di kedua institusi.
Acara penandatanganan berlangsung di Smart Class Room Universitas Gorontalo antara Dekan FISIP-UG Dr Abdul Wahab Podungge, M.Si dengan Wakil Dekan FIA UNIRA, Dr. Abdulrahman, S.Sos., M.PSDM yang disaksikan langsung Rektor Universitas Gorontalo Dr. Sofyan Abdullah, SP., MP.
Dalam sambutannya, Dr. Sofyan Abdullah menyambut baik kerja sama ini.
“Terima kasih sudah mempercayakan Universitas Gorontalo untuk program pertukaran mahasiswa MBKM. Ini menjadi catatan penting untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi di kedua institusi,” ucap Rektor.
Dirinya yakin, kerja sama ini akan memperkuat komitmen kedua perguruan tinggi melahirkan lulusan yang berkualitas dan tentu mampu beradaptasi serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja saat ini.
“Saya percaya bahwa kolaborasi ini akan memperkuat komitmen kita untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga adaptif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja saat ini. Disamping itu ini menjadi catatan penting untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi di kedua institusi,” jelas Rektor UG.
Dekan FISIP Dr. Abdul Wahab Podungge, M.Si mengatakan, Program MBKM ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah kondisi global yang sangat dinamis, kita perlu percepatan untuk meningkatkan skill set mahasiswa melalui berbagai macam bentuk kegiatan yang telah disiapkan oleh Kemendikbud.
“Harapan saya, mahasiswa Universitas Madura tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi pertukaran mahasiswa ini juga menjadi ajang pertukaran ide, gagasan, budaya, dan pengalaman, sehingga dapat meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa,” ujarnya.
Melalui perjanjian kerja sama ini, Dekan FISIP mengatakan, kedua fakultas sepakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan MBKM, termasuk pertukaran mahasiswa, magang, dan penelitian bersama.
“Diharapkan, kolaborasi ini akan memperkaya pengalaman pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, serta membantu mereka membangun jaringan profesional yang bermanfaat di masa depan,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Dekan FIA UNIRA menerangkan kerja sama ini merupakan momentum penting bagi kedua universitas, khususnya fakultas.
“Dengan mengimplementasikan program MBKM Mandiri, kita memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar secara holistik, baik di dalam maupun di luar kelas. Kami berharap, melalui kolaborasi ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman akademis, tetapi juga membentuk karakter dan kompetensi yang kuat untuk menghadapi tantangan global,” imbuhnya. (***)