Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RG.COM)—Calon Walikota Gorontalo Mohammad Ramli Anwar Ahmad atau sering disapa dengan Ramli Anwar ingin menjadikan kota Gorontalo sebagai pusat jasa di wilayah Provinsi Gorontalo.
“ Sehingga itu, infrastrukturnya harus modern, mekanisme perizinan ringkas,tidak bertele tele, mudah bagi siapa saja khususnya kalangan pengusaha dari berbagai kalangan, serta pelayanan yang professional,’ tegas Ramli Anwar saat berbincang dengan Rakyat Gorontalo.Com Selasa 10/09/2024 kemarin di warkop amal milik pengusaha muda tersebut.
Mohamamd Ramli Anwar Ahmad yang persangan dengan Ana Supriyana Andul Hamid dari jalur perseorangan (Independen) menjadi pembeda diantara pasangan calon lainnya yang mendaftar melalui partai politik.
“ Alhamudlilah diverifikasi factual kami mendapatkan dukungan langsung dari masyarakat sehingg bisa ikut di Pilwako nanti,” ujar Ramli Anwar.
Diakuinya dirinya maju karena punya cita cita yang sama dengan pasan calon lainya memajukan dan mensejahtaerakan masyarakat Kota Gorontalo.
“ Saya dan Ana Supriyana memiliki visi untuk membangun Kota Gorontalo dengan menata kembali birokrasi yang pendek, dengan pelayanan cepat dan professional,’ tegas Ramli.
Kota Gorontalo sebagai pusat jasa di Provinsi Gorontalo tentunya harus didorong tumbuhnya ekonomi dengan kekuatan pengusaha dan UMKM yang ada di Gorontalo.
Kemudian melibat kalangan investor diberbagai bidang sehingga sector jasa bisa tumbuh dengan baik.
“ Diakuinya 5 tahun itu tidak panjang dalam pemerintahan. Sehingga itu jika memang masyarakat mendukungnya meniadi walikota ke depan ia akan prirotitaskan program yang langsung bersentuhan dengan pengembangan pusat ekomomi berbasis UMKM.
“ Insya allah jika diamanahkan masyarakat Kota Gorontalo maka saya siap mengabdi dengan tulus iklas membangun Gorontalo,” tegas Ramli.
Diakuinya tekatnya mencalonkan diri di Pilwako bukan sekedar ikut ramai saja, tapi serius untuk memajukan kota Gorontalo. Sehingga sebelum mencalonkan diri, ia minta restu keluarga dan terlebih orang tuanya.
“ Saya minta restu mama saya, untuk maju di Pilwako. Ibu saya merestui, tapi dengan 2 syarat,” kata Haji Ramli.
Apa syarat itu ? 1, jangan tinggalkan pesantren,2. jangan membeli suara saat pilwako,Kenapa ? kata ibu saya, kalau sekedar cari duit ingin jadi walikota itu keliru. Cari duit, jadi pengusaha bukan jadi walikota. Jabatan walikota ladang untuk mengabdi,” kata Ramli mengutip apa yang dikatakan ibunya.****