KAMPUS (RG.COM) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gorontalo (Fisipol-UG).
Salah satu mahasiswanya, Putri Juliet Akuba, berhasil lolos ke babak final pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Gorontalo tahun 2024.
Pemilihan Duta GenRe adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan tujuan untuk mencari generasi muda yang mampu menjadi teladan dalam mengkampanyekan program-program kependudukan, kesehatan reproduksi, dan keluarga berencana di tengah masyarakat.
Kompetisi ini menarik perhatian sebanyak 500 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi di Gorontalo, dengan 30 finalis terpilih yang terdiri dari 15 putra dan 15 putri.
Kegiatan dimulai pada Februari 2024, dengan pra karantina berlangsung pada Maret dan karantina sesungguhnya dimulai pada 30 Mei hingga grand final pada 1 Juni 2024 bertempat di Gedung El Hajj Covention Centre Asrama Haji Provinsi Gorontalo.
Mahasiswa semester 6 Program Studi Ilmu Pemerintahan, telah melewati berbagai tahap seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, hingga uji bakat.
Dengan keterampilan komunikasi yang mumpuni dan pengetahuan yang luas tentang isu-isu kependudukan, Putri mampu menunjukkan performa terbaiknya dan menarik perhatian dewan juri hingga akhirnya ia berhasil masuk 15 peserta terbaik.
Putri Juliet saat diwawancara mengaku motivasi utama dirinya mengikuti Duta Genre ini adalah ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya remaja, mengenai pentingnya kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.
“Semoga saya bisa memberikan yang terbaik di tahap final nanti,” ungkap Putri dengan semangat.
Sementara itu Dekan Fisipol-UG Dr. Abdul Wahab Podungge yang juga hadir di malam Grand Final mengungkapkan rasa bangganya terhadap Putri Juliet.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian Ahmad Fauzi. Ini membuktikan bahwa mahasiswa FISIPOL-UG tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dan kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu sosial di masyarakat,” tuturnya.
“Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Dr. Abdul Wahab. (ind-56)