KABGOR – PPP memang dihuni banyak tokoh yang mumpuni, serta kualitasnya tidak usah diragukan.
Apalagi PPP dikenal sebagai partai sejarah. Maka sebagai partai senior, PPP
harus mampu memainkan seni politiknya di setiap hajatan khususnya Pilkada.
Dari sisi tokoh. PPP cukup banyak. Mulai dari ujung Pohuwato sampai Bone bolango. Hanya saja ini membutuhkan kekompakan yang sangat besar, sebab PPP sering terdengar kurang harmonis di internalnya.
Baik itu di internal DPC, DPW bahkan lintas daerah, DPW dan DPC. Dan itu sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Bagaiamana konflik internal itu sering terjadi.
Tony Tagoi salah satu tokoh PPP yang ditemui saat berbincang ringan mengatakan. Sebenarnya PPP ini kuat. Ditingkatkan provinsi ada sosok Prof. Nelson Pomalingo. Tokoh besar yang menempel padanya seorang deklarator. Tidak sampai di situ, ada beberapa tokoh PPP yang senior di bidangnya. Ada AW Thalib, Idris Rahim, hingga generasi kedua yang lebih muda cukup banyak.
Di daerah juga jangan diragukan. Ada Ayi Bukusu, Syam T Ase, Awaludin Pauweni, Azan Piola, Jayusdi, Tarjon, Abdillah, Sri Masri Sumuri dan tokoh PPP lainnya. Mereka juga cukup disegani di tingkatan DPC dengan segala pengalaman mereka dalam politik.
Untuk yang generasi berikutnya juga top. Ada Prof. Fory Naway, ada Sawaludin, ada Meys Kiraman,
” Ya, dalam arti kata. Diantara nama nama itu, sudah populis ditingkatkan masyarakat dan partai politik, itu tidak bisa dibantah, “
Dengan itu sebenarnya PPP cukup kuat, bahkan sangat kuat. Partai lama, dan tokoh yang banyak. ” Kalau setiap ajang. PPP tidak mungkin hanya jadi penonton. Kadang terjun dalam ring. Kadang jadi pendukung, span sebenarnya PPP ini, ” Ungkapnya.
Hanya saja satu hal. PPP harus bersatu. Cuma itu. Apalagi kalau menargetkan kemenangan. Semua tokoh ini harus bersatu dan bersama-sama. ” Kalau ingin menang, semua harus bersatu. Hanya itu. ” Ucapnya.
Kalau terus terjadi konflik. Justru itu yang menjadi peluang bagi partai lainnya. Konflik itu hanya akan dimanfaatkan orang lain. ” Ya, itu pasti. Kita ribut. Orang lain yang panen. Dan itu merugikan, ” Tegasnya lagi.
Oleh sebab itu. Khusus pilkada, Pilbup ataupun Pilgub, semua harus menyatu. Apalagi tahun ini akan digelar serentak. Maka persatuan diantara kader adalah modalnya,.. Itu kalau PPP ingin menang, tandasnya mengamati. (*)