Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RG.COM)—Nasdem Provinsi Gorontalo sudah mematenkan untuk posisi calon Gubernur Gorontalo tidak akan diberikan kepada kader di luar Nasdem.
Kecuali untuk posisi bakal calon wakil gubernur Nasdem membuka lebar kesempatan. Tapi itupun dengan sejumlah syarat.
Untuk calon gubernur, Nasdem provinsi Gorontalo sudah menetapkan harus kader. Ini mutlak, tapi ada tapinya, kader Nasdem harus memenuhi syarat diantaranya :
“ 1, Memilki elektabilitas yang tinggi, 2,sudah memperhitungkan coast politik, 3, memiliki kemampuan (leadther siip) dan tentunnya memenuhi mekanisme internal partai nasdem,’ tegas Wakil Ketua DPW Nasdem Provinsi Gorontalo Bidang Legislatif Mikson Yapanto.
Terkait dengan cakada di tingkat kabupaten kota, Nasdem lebih fleksibel.
Menjadi pertanyaan, kalau calon gubernur itu sudah dipastikan dari internal Nasdem. Kenapa Nasdem membuka pendaftaran ?
“ Ini memang sudah menjadi sebuah keputusan partai. Itupun kader yang nantinya dicalonkan melalui satu tahap seleksi. Terkait pendaftaran, kita tetap terbuka dengan koalisi menuju kursi gubernur, bisa saja koalisi ini paket komposisinya calon gubernur Nasdem, wakil non Nasdem. Sehingga terjadi koalisi calon, koalisi partai, dan berimbas pada pemenangan dan dukungan dari masyarakat,’ ujar Mikson menjelaskan.
Secara prinsip diakuinya Partai Nasdem menginginkan kader yang maju di pilkada bukan hanya provinsi.
Tapi kalau bisa kabupaten kota juga mengajukan calon internal. Tapi tentunya Nasdem harus melihat potensi kader kita di satu wilayah.
“ Seperti ditegaskan DPP melalui KK Rachmat Gobel, seluruh kader Nasdem diperintahkan untuk meningkatkan elektabilitas. Karena Coast politik yang tidak murah di pilkada. Untuk itu kader yang elektabilitasnya rendah dari berbagai kriteria untuk tidak egois memaksanakan diri maju’ ujar Mikson mengutip penegasan DPP Nasdem melalui KK Rachmat Gobe****