GORUT (RG.COM) – Meski belum setahun menjabat, Sila Botutihe dinilai layak melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Gorontalo Utara.
Penjabat Bupati itu mulai dielus menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah itu November mendatang.
Statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mengharuskan Sila mundur jika sudah memantapkan diri maju di Pilkada.
Seperti diketahui, sebelum ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Gorut, wanita kelahiran 1 Juni 1966 itu menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di Pemprov Gorontalo.
Jika dilihat dari masa pengabdiannya sebagai ASN, Sila baru akan pensiun pada tahun 2026 mendatang.
Itu berarti masih ada 2 tahun lagi baginya untuk lepas dari pengabdian sebagai ASN.
Namun bukan tidak mungkin bagi Sila, jika memang punya niat melanjutkan kepemimpinan di Gorontalo Utara, dia bisa mengajukan pensiun dini.
Terhadap kabar itu, Sila pada dasarnya enggan berkomentar. Namun, dalam salah satu kesempatan, anak mantan Wali Kota Gorontalo Alm Medi Botutihe itu menyatakan, bukannya tidak tertarik maju di Pilkada, tapi dirinya sangat taat terhadap keberlangsungan kepemimpinan di Gorut di masa transisi.
Ia tidak mau ketika dirinya maju di Pilkada, lalu tidak ada yang menggantikannya di tengah tanggung jawabnya menjalankan tugas sebagai penjabat Bupati.
“Kalau saya maju siapa yang melanjutkan (kepemimpinan di masa transisi),” kilah Sila. (ind-56)