- Editor : Sahril Rasid
- Penulis : Levi
GORONTALO (RG.COM)– Data menunjukan angka kemiskinan di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo kembali turun. Jika sebelumnya angka kemiskinan di angka 0,47 persen, kini ada di angka 0,2 persen.
“Alhamdulillah, berdasarkan data yang baru kami terima, kemiskinan ekstrem mengalami penurunan, dari 0,47 persen turun menjadi 0,2 persen,” ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Jumat pekan lalu (8/3/22024).
Menurutnya penurunan angka kemiskinan ekstrem di ibu kota dari Provinsi Gorontalo itu, tak lepas dari intervensi program yang dilaksanakan.
Program tersebut tersebar di sejumlah organisasi perangka daerah (OPD) terkait. Diantaranya, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Dinas Pangan, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, dan dinas lainnya.
Menurut Marten, program yang dilaksanakan setiap OPD berbeda-beda, disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Seperti Dinas Perkim, tugasnya merevitalisasi rumah warga yang tergolong miskin ekstrem. Kemudian pemberian bantuan kepada warga yang tergolong miskin ekstrem, dikerjakan oleh Dinsos PM,” tandasnya.
Masih kata Marten, pengentasan kemiskinan ekstrem merupakan satu dari sekian program prioritas Pemerintah Kota Gorontalo.
Sebab, kata Marten, permasalahan kemiskinan ekstrem merupakan isu strategis nasional yang mutlak dituntaskan hingga tahun 2024. “Insya Allah, target penghapusan kemiskinan ekstrem bisa tuntas tahun ini, sebagaimana target nasional,” kunci Marten ****
