- Editor : Sahril Rasid
- Penulis : Sri Fatmawar Dama
GORONTALO (RG.COM)—Netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pemilu menjadi hal mutlak. Dalam arti ASN tidak bisa diarahkan ataupun ditekan untuk mempengaruhi sikap untuk memilih pasangan calon presiden, caleg atapun pilkada.
Inilah yang menjadi penekanan Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo Rifli Katili jajaran ASN di lingkungan Kominfo untuk bersikap netral dan tidak terlibat politik praktif.
“kita sudah menandatangani pakta integritas atau komitmen bersama, baik ASN maupun tenaga Honorer terkait netralitas. Ini agar supaya dijaga dan diingat juga dipertahankan,” kata Rifli Katili saat memimpin Apel di halaman Kantor Kominfotik, Senin, (8/1) kemarin.
Penegasan Kadis Kominfotik ini mengulangi apa yang ditegaskan oleh Pj gubernur Gorontalo Ismaill Pakaya beberaopa waktu lalu.
Di tegaskannya tahun 2024 ini adalah tahun politik, yakni diselenggarakannya Pemilu dan Pilkada di tahun yang sama.
Olehnya ASN sangat diharapkan memegang teguh asas netralitasnya agar tidak terjebak dalam polarisasi politik.
Menurutnya, prinsip netralitas menjadi penting untuk memastikan bahwa kinerja pegawainya berjalan dengan baik.
Selain itu, dalam konteks era digital saat ini, Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini juga menyoroti pegawainya pentingnya menjaga perilaku di media sosial.
“intinya kita sudah masuk tahun baru, tahun 2024, harus dengan spirit dan semangat baru,” kata Rifli.’
Terpenting menjaga dan memuopuk kebersamaan, kekompakan dan semangat kekeluargaan. ASN juga diharapkan sudah mengisi LHKPN dan SPT Tahunan sebagai kewajiban. Segera tuntaskan e-kinerja, dan pastinya tetap disiplin,” pungkasnya ******