KABGOR – Kurang lebih 1000 massa aksi tumpah dalam bela Palestina dibawah menara Limboto, Jumat (17/11/23) yang juga dihadiri perwakilan pemerintah, baik eksekutif dan legislatif.
Spontanitas massa aksi itu terlihat mulai berkumpul bada sholat Jumat. Dan puncaknya disore hari, massa menyemut yang juga dihadiri beberapa ormas Islam.
Selain orasi Islam memahamkan apa yang terjadi dengan kondisi di Palestina, atas kekejaman zionis Israel. Hampir semua bumi ditempat suci terbesar ketiga umat Islam, Al Aqsha luluh lantak atas genosida zionis.
Akan hal itu, hampir diseluruh pelosok negeri termasuk Gorontalo menggelar aksi donasi dan doa untuk Palestina sambil meneriakkan yel yel Free Palestine.
Beberapa aksi siswa TK pun tak ketinggalan dengan puisi dan lagu Atouna El Toufuli yang memang lagi viral dinyanyikan anak anak Palestina.
Sontak hal ini membuat beberapa massa aksi terlihat matanya berkaca kaca, sedih dan pilu mengenang tragedi kemanusiaan yang terjadi di bumi Palestina.
Alhasil aksi donasi untuk Palestina ini total yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp. 27 juta lebih dan segera akan disumbangkan kepalestina melalui badan badan resmi.
Diaksi ini pula seseorang hamba Allah menyumbangkan satu unit handphone nya untuk dijual oleh panitia dan didonasikan untuk membantu rakyat Palestina meraih kemerdekaannya ditanah mereka.
Disisi lain pula tampak warga Papua, memberikan hasil donasinya lewat menjual bendera Palestina yang sebagian hasil penjualan disisihkan untuk donasi.
Sofyan Ishak, MC dalam aksi free Palestine ini mengatakan aksi serupa bakal akan terus digelar, namun akan terus digelar dibeberapa kota kabupaten lainnya di Provinsi Gorontalo.
” Aksi damai ini kita persembahkan untuk rakyat Palestina. Sebab hari ini ketika kita tidak mampu angkat senjata, maka paling tidak ada donasi dan doa yang bisa kita persembahkan ke rakyat Palestina. ” Ucapnya. (*)