- Penulis/Editor :
- Sahril Rasid
- Moh Tuken Tuna
GORONTALO (RG.COM) – Sekretaris Jendral Global Geopark Network (Sekjen GGN) Unesco Guy Martini berada di Gorontalo.
Salah satu agendanya adalah meninjau Danau Limboto yang telah diusulkan meniadi situs geologi, mengigat danau Limboto menjadi salah satu danau yang menjadi perhatian kalangan pencinta lingkungan hidup.
Keberadaan Danau Limboto sudah menjadi ekositem flora dan fauna, dimana menjadi salah satu danau yang sering disinggahi burung migrasi dari daratan Siberia dimusim tertentu.
Diharapkan dengan diusulkan menjadi situs geologi Danau Limboto menjadi kawasan yang dilindungi bukan hanya flora dan faunanya tapi keberadaan danau Limboto itu sendiri dari kepunahan.
Tak heran, kehadiran Sekjen GGN Unesco dan rombongan mendapat perhatian penuh dari pemerintah Kabupaten Gorontalo yang turut memfasilitasi kunjungn tim dari Unesco yang dipimpin langsung oleh Sekjen GGN Unesco Guy Martini.
“ Pemerintah Kabupaten Gorontalo tentunya sangat senang dan menghargai kehadiran tim dari GGN Unesco yang dipimpin langsung Sekjennya Guy Martini khusus meninjau danau Limboto, yang oleh pemerintah sudah diusulkan untuk menjadi situs geologi,’ ujar Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo yang turut menyambut kedatangan tim unesco di lokasi danau Limboto Selasa (11/07/2023) kemarin,
Kata Nelson Pomalingo sejak 2019 pengusulan danau Limboto dan sekitarnya menjadi kawasan geopark nasional.
“ tahapan -tahapan sudah kita lakukan, antara lain riset, membuat regulasinya, seminar, menyiapkan lokasinya bahkan ivent-ivent sudah dilakukan,”terang Nelson, disela-sela kunjungan tersebut.
“semoga dengan kedatangan Sekjen GGN dan rombongan menjadi satu bukti usulan danau limboto dan sekitarnya menjadi Geopark Nasional terwujud,” imbuh Nelson.
Diakui bupati kabupaten Gorontalo tersebut. Jika dalam waktu dekat nantinya rencana pemerintah menjadikan Danau Limboto menjadi kawasan geopark maka secara ekologi akan pertahankan lingkungan hidup dengan baik di kawasan danau Limboto.
Kedua, akan berdampak secara ekonomi karena menjadi lokasi perputaran ekonomi dengan adanya kunjungan-kunjungan serta berbagai ivent dilaksanakan disini.
“dampak ketiga danau Limboto jelas akan menjadi laboratorium alam, menjadi lokasi edukasi lokasi penelitian dan pembelajaran untuk seluruh masyarakat dengan demikian kita akan terkenal bukan di Indonesia tapi Internasional,”pungkas Nelson. (********)