GORUT (RG.COM) – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dapil Boliyohuto Cs, Syarifudin Bano menyatakan pihaknya pasti mengawal pembangunan akses jalan di wilayah Boliyohuto Cs, terlebih yang saat ini disuarakan di Kecamatan Mootilango.
“Apa yang menjadi bagian dari pada Kabupaten Gorontalo, kami akan tetap mengawal itu,” tutur Syarifudin menyikapi tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Paguyaman Raya (AMPR), Selasa (20/6) kemarin.
Sementara terkait soal kerusakan beberapa ruas jalan yang disuarakan, telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi.
“Karena itu sudah diminta dan sebagian sudah ditangani, baik melalui dana provinsi maupun dana inpres,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk akses jalan Mulyonegoro hingga Karyamukti, dengan panjang 14 kilometer akan dibangun dengan dana inpres senilai Rp 21 miliar.
“Yang jelas saat kami rapat dengan PUPR kabupaten, ada hal yang bisa dibagi, itu bagian dari pada Kabupaten Gorontalo. Dan itu tidak haram hukumnya ketika provinsi mengerjakan apa yang menjadi bagian dari pada kabupaten,” terangnya.
Namun demikian, terungkap, berdasarkan informasi yang disampaikan massa aksi, akses jalan rusak di wilayah Kecamatan Mootilango yang disuarakan, justru menjadi tanggung jawab kabupaten dan bukan provinsi.
Sehingga informasi yang ada, kemudian menjadi simpang siur dan butuh kejelasan.
Tapi yang pasti, Syarifudin mengatakan, akan ada SK jalan dan pihaknya sudah melihat, mana yang menjadi bagian dari pada kabupaten dan mana jalan provinsi.
“Tahapan jalan itu, ada jalan desa, jalan kabupaten, jalan strategi provinsi, jalan provinsi, jalan strategi nasional, jalan nasional dan itu ada SK-nya,” imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya kata Syarifudin akan tetap mengawal siapa pun yang menjadi kewenangan atas jalan di wilayah tersebut. (RG-56)
