KABGOR – DPC PPP Kabupaten Pohuwato membantah masuk dalam daftar Mosi tidak percaya 4 DPC yang bakal menyurat di DPP yang selama ini bergulir.
Ketua DPC PPP Pohuwato Sri Masri Sumuri mengatakan, formalnya Pohuwato tidak mau masuk campur, sebab saat itu mereka masih fokus pendaftaran Bacaleg.
” Ya, kemarin itu kita masih disibukkan dengan Caleg. Siang malam kita mengurus itu. Bukan hanya harus disibukkan dengan urusan lain,” jelasnya.
Selebihnya kata Sri, soal video Mosi tidak percaya, bagi mereka, itu tidak perlu bawa keranah partai. Karena itu urusan pribadi.
” Dan kalau itu urusan pribadi, maka bawa keranah hukum tidak perlu bawa kepartai, itu urusan pribadi, dan tak perlu bawa bawa ke urusan partai.” Tegas Sri.
Soal langkah beberapa DPC yang disebut pula Pohuwato ada disana, oleh Sri bahwa tidak ada yang membuktikan itu. ” Itu tidak ada buktinya, tanda tangan itu,” tegasnya.
Kata Sri, tidak usah pertanyakan itu di Pohuwato, pertanyakan ketua DPC Kabupaten Gorontalo.
Sementara dikabarkan akan ada Pohuwato semalam untuk bersama menandatangani Mosi itu, oleh Sri tegas mengatakan tidak ada.
” Pohuwato intinya tidak mau masuk campur.
Intinya ini sikap satu organisasi. Kalau mau bawa DPC, maka saya sebagai ketua harus membawanya dalam rapat resmi. ” tegasnya.
Yang penting ini diambil kesimpulan, kalau dibawa keranah partai itu, sampai detik ini (minta maaf) pak Nelson itu tidak pernah apa yang namanya menghancurkan partai.
” Yang ada itu pribadi. Kalaupun saya pernah luka dengan pak Nelson, bahwa saya dipecat apa segala macam. Tapi itu saya tidak mau mempublish itu,” ujarnya.
Maka dari itu ini harus di pisahkan mana urusan partai mana pribadi. Kalau ini kan membawa nama DPC, maka harus ada dalam rapat KSB dan pengurus lain. Jadi PPP Pohuwato tidak mau ikut campur dalam Mosi tidak percaya itu, tandasnya. (*)