KABGOR – DM 474 K (baca:AJAK) yang menjadi kenderaan pribadi Arifin Djakani terparkir di kantor KPU, Minggu (14/5/23).
Orang nomor satu Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo itu membawa pasukannya untuk mendaftar sebagai partai politik peserta pemilu tahun 2024.
Dengan hadirnya Arifin, menjadikan squad Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo lebih mumpuni pada kontestasi politik kali ini.
Betapa tidak, peraih suara terbanyak Pileg ditingkatan DPRD Provinsi Gorontalo 2009 itu, kini memilih turun gunung bersama rekan-rekan nya di Kabupaten Gorontalo.
Memang sejatinya, Arifin juga warga Kabupaten Gorontalo, Limboto Barat. Kabar domisili orang tuanya ada disana, Desa Ombulo.
Namun dengan melihat kursi Demokrat yang kosong dari Dapil Batudaa Cs, dirinya pun masuk kewilayah itu, istilah Mana Mana kampung pun diambilnya, dapil yang dijuluki pula sebagai Dapil Neraka.
” Saya ini mana-mana istilahnya. Jadi saya akan mengisi Dapil yang kosong di Pileg kemarin. Yakni Batudaa Cs. Dan saya siap bertarung disana,” tegas Arifin suatu saat.
Sederet nama nama beken tampak dalam formasi Demokrat untuk Kabupaten Gorontalo.
Selain Arifin, ada juga Nasir Potale, sekertaris Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo, dan Yusril Salam Aleg Demokrat DPRD Kabupaten Gorontalo. Jayadi Ibrahim mantan Aleg dan tokoh muda Josep Ismail.
Nama-nama ini berderet bersama sejumlah tokoh potensial di Kabupaten Gorontalo. Yang tentunya menjadikan Squad Demokrat untuk Pileg 2024 di Kabupaten Gorontalo lebih kuat.
Demokrat pun pasang target, untuk mengisi semua kantong kantong suara disemua Dapil. Sehingga dengan pembagian 5 Dapil, semuanya terisi. Bahkan kalau perlu 2 kursi diantara Dapil dapil ini.
