KABGOR – Sehubungan dengan Surat Terbuka salah satu Warga Kabupaten Gorontalo kepada Wapres RI terkait Irigasi Biyonga pada dasarnya memang sudah menjadi perhatian pemerintah.
Melalui Kadis Pertanian Rahmat Pomalingo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo sudah berupaya mengatasi permasalahan dimaksud sudah lama, bahkan semenjak itu rusak dihantam bencana.
” Ya dan untuk itu, kami sudah berkoordinasi dengan Badan Wilayah Sungai, sehingga dengan keterbatasan anggaran yang ada sudah ada upaya memperbaikinya walapun masih bersifat sementara sambil menunggu penganggaran yang ada.” Ucapnya.
Rusaknya tanggul hingga berpengaruh pada tidak normalnya saluran irigasi untuk persawahan dibeberapa kelurahan, murni akibat curah hujan akhir akhir ini cukup tinggi di bagian hulu sungai.
Yang akhirnya apa yang sudah di upayakan kembali mengalami kerusakan lagi bahkan lebih parah dari bencana sebelumnya.
Upaya perbaikan pemerintah itu pun disampaikan Ibunda Biyonga, Iwin, pihak PU provinsi telah mensuplai material untuk melakukan pekerjaan saluran/irigasi itu.
Jauh hari sebelumnya (pasca bencana) memang seharusnya sudah mulai dikerjakan, namun karena curah hujan yang kembali masih cukup tinggi sehingga pekerjaan sedikit tertunda sampai air kembali normal.
” Dan allhamdulillah tadi, Bahan materialnya kembali bertambah. Dan sudah ada tinggal dikerjakan. ” Ujarnya.
Mudah-mudahan arus air normal lagi, dan pekerjaan dari para pekerja tidak akan mengalami kendala dengan arus air yang tinggi.
” Juga curah hujan dipuncak atau bagian hulu sungai pula Tidak akan mengalami kenaikan yang begitu intensif. Agar pekerjaannya bisa cepat,” paparnya.
Kepada masyarakat kiranya bersabar. Insyaallah secepatnya itu semua bisa cepat selesai dan irigasi bisa normal kembali untuk mengairi persawahan milik warga. (*)