KAMPUS (RAGORO) – Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, keluarga besar Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohalaa Gorontalo dan civitas akademika Universitas Gorontalo menggelar Halal Bi Halal di Masjid Al-Maarif UG, Senin sore (20/3) kemarin.
Mengusung tema “Merajut Kebersamaan Menuju Universitas Unggul” Halal Bi Halal dihadiri segenap jajaran YPDLP Gorontalo dan civitas akademika UG.
Mengundang penceramah Ustadz Hi Syaifudin Mateka, acara tersebut turut menghadirkan puluhan anak yatim dari dua panti asuhan, yakni, Panti Asuhan Al-Falah dan Panti Asuhan Hidayatullah.
Ketua Dewan Pembina YPDLP Gorontalo, Dr. Hi. Rustam Hs Akili, SE, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, Halal Bi Halal ini merupakan rutinitas setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan.
Halal Bi Halal kata Rustam, dijadikan momentum untuk saling memohon maaf atas salah dan khilaf selama 11 bulan sebelumnya. Sehingga ketika menghadapi Ramadhan hati terasa tenang.
Ia pun mengajak segenap civitas akademika UG menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih.
“Mari sambut Ramadhan. Perbedaan pandangan dan prinsip, agar itu tidak terulang kembali. Teruslah berbuat kebaikan,” tuturnya.
Sementara itu, Ustadz Hi Syaifudin Mateka dalam ceramahnya menyampaikan mengenai makna Halal Bi Halal.
Menurutnya, Halal Bi Halal itu adalah silaturrahmi. Di mana, dalam silaturrahmi itu penuh cinta dan kasih sayang.
“Saling ikhlas mengikhlaskan dan maaf memaafkan. Dan intinya, semua itu harus dilandasi dengan cinta. Karena kekuatan cinta membuat sesuatu menjadi indah. Di samping juga Halal Bi Halal kita harus saling
mengingatkan pada kebaikan,” terangnya.
Halal Bi Halal ditutup dengan doa, kemudian salawat oleh anak-anak yatim dan diakhiri dengan penyerahan santunan kepada mereka oleh pihak YPDLP Gorontalo dan UG.
Tak hanya itu, makna Halal Bi Halal agar saling maaf memaafkan juga tercermin di antara pimpinan pengurus YPDLP dan civitas UG serta dosen dan karyawan. (RG-56)
