KAMPUS (RG) – Di era global saat ini, kompetensi kerja sudah merupakan sebuah keharusan. Olehnya Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Rabu kemarin (19/10), mengadakan surveilans ke Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Gorontalo (UG) sesuai surat tugas BNSP No. SP/2749/BNSP/X/2022. Adapun maksud dari surveilans ini adalah untuk mengetahui kesiapan LSP Universitas Gorontalo dalam menyelenggarakan sertifikasi profesi dan dalam rangka memastikan setiap lembaga sertifikasi profesi yang diberi lisensi menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh BNSP .
“Iya, kami bersama tim BNSP RI, Ketua Tim Tetty DS Ariyanto, Anggota Amiruddin Yusuf dan Asesor Kompetensi LSP Universitas Gorontalo di kegiatan surveilans BNSP dalam rangka memastikan setiap lembaga sertifikasi profesi yang diberi lisensi menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh BNSP. Baik itu PBNSP 201, 202, 203, 206, 210 dan masih banyak lagi yang terkait dengan kegiatan sertifikasi,” ungkap Ketua LSP UG, Dr. Nancy Kiay, STP., M.Si.

Surveilans yang dilakukan, kata Nancy, meliputi kesiapan sarana prasarana, struktur organisasi, SDM, tempat uji kompetensi, dokumen skema sertifikasi maupun materi uji kompetensi yang telah dibuat. Dirinya juga mengucapkan apresiasi atas kegiatan surveilans yang dilakukan oleh BNSP. “Kami sangat berterimakasih dan mengharapkan dengan surveilans ini dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan sertifikasi. Dengan demikian, LSP UG dapat memastikan alumni yang lulus dari Universitas Gorontalo memiliki kompetensi dan mampu bersaing di pasar kerja,” terangnya.
Dari hasil kegiatan surveilans selama 3 hari, Ketua Tim Tetty DS Ariyanto mengatakan, bahwa LSP UG memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan, karena memiliki sumber daya yang handal dimasing-masing bidangnya, juga memiliki potensi untuk LSP lebih berkembang maju kedepannya. (rg-63)