Universitas Gorontalo

BJK Wilayah VI Makassar dan UG Gelar Pelatihan BIM

298
×

BJK Wilayah VI Makassar dan UG Gelar Pelatihan BIM

Sebarkan artikel ini
RANGKAIAN kegiatan Pelatihan Building information Modeling (BIM) di Auditorium Universitas Gorontalo (UG).

KAMPUS UG(RG) – Balai Jasa Konstruksi (BJK) Wilayah VI Makassar bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Gorontalo (UG), Senin kemarin (26/9) menyelenggarakan Pelatihan Building information Modeling (BIM) untuk mendukung perkembangan industri 4.0 di Indonesia.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PU-PR, Dr. Yudha Mediawan, M.Dev.Plg, dan akan berlangsung selama 6 hari. Adapun peserta pelatihan terdiri dari alumni fakultas teknik, mahasiswa dan pelaku usaha jasa konstruksi.

Seperti diketahui, bahwa teknologi BIM adalah satu atau beberapa model virtual gedung yang dibuat secara digital. Model ini mendukung seluruh fase desain, memungkinkan analisis dan kontrol yang lebih baik dari proses manual. Setelah selesai, model yang dibuat akan berisi geometri dan data akurat yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas konstruksi, pabrikasi, dan pengadaan dalam rangka merealisasikan gedung tersebut.

Para pengguna merasakan banyak manfaat BIM. Perusahaan yang menggunakan BIM merasakan manfaatnya dalam penjadwalan, pembuatan estimasi, dan analisis risiko, proses yang lebih kolaboratif, dan manajemen fasilitas yang lebih baik.

BIM juga memberikan peluang untuk mencoba solusi sebelum membangun struktur di lapangan dengan model yang dapat dibangun, prototipe struktur dapat dibuat secara virtual. Para pihak proyek dapat memahami dan meninjau

desain dengan lebih mudah, sehingga terjamin akurasi dan kelengkapannya, serta memberikan visualisasi dan evaluasi alternatif dalam hal biaya dan paramater proyek lainnya. BIM telah diapresiasi dalam meningkatkan komunikasi antar pihak proyek dan kualitas yang secara umum lebih baik.

Ketua Panitia Pelaksana, yang juga dosen UG, Rifaldo Pido, ST., MT menjelaskan, bahwa kegiatan ini ditargetkan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya para dosen, alumni dan mahasiswa UG. “Diharapkan setelah pelatihan ini para peserta dapat memahami BIM untuk perkembangan industri 4.0 di Indonesia,” ungkapnya.

Khusus para alumni UG yang sejauh ini belum terserap kerja, Rifaldo meminta agar para alumni lebih meningkatkan lagi kemampuan penguasaan software yang berbasis keteknikan. Sebab yang menjadi tantangan kedepan ialah teknologi sudah berbasis digitalisasi. (rg-63)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *